Peneliti Denmark telah mengembangkan robot yang mampu melakukan tes skrining COVID-19, University of Southern Denmark mengumumkan pada hari Rabu.
Menggunakan lengan sekali pakai 3D yang secara otomatis ditukar setelah setiap pasien, robot mengambil swab tenggorokan dan kemudian menempatkan sampel dalam botol, laboratorium penelitian menjelaskan.
"Para peneliti robotika ... telah mengembangkan robot otomatis sepenuhnya pertama di dunia yang mampu melakukan swab tenggorokan untuk COVID-19, sehingga para tenaga kesehatan tidak terpapar pada risiko infeksi," kata universitas itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Kamis (28/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot itu saat ini dalam bentuk prototipe, tetapi model untuk digunakan di lapangan sedang dibangun, kata pemimpin proyek Thiusius Rajeeth Savarimuthu kepada AFP.
"Ada prospek dalam mengembangkan robot usap tenggorokan sehingga robot dapat mengambil alih pekerjaan usap tenggorokan baik dalam kaitannya dengan COVID-19, tetapi juga pada semua virus di masa depan," katanya dalam pernyataan itu.
Pada bulan April, para peneliti Singapura menemukan robot disinfektan untuk membantu menghilangkan beban para pembersih yang terlalu banyak bekerja selama pandemi.
(eva/eva)