5 Hari Berturut-turut, Kematian Harian Corona Brasil Tertinggi di Dunia

5 Hari Berturut-turut, Kematian Harian Corona Brasil Tertinggi di Dunia

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 27 Mei 2020 11:56 WIB
Brasil Catat Rekor Baru Kematian Harian, Juru Bicara Kepresidenan Tertular Covid-19
Foto: Kematian pasien Corona di Brasil tembus 1000 dalam sehari (DW News)
Rio de Janeiro -

Brasil melaporkan jumlah kematian COVID-19 harian tertinggi di dunia. Ada 1.039 orang meninggal dunia akibat virus Corona dalam sehari.

Seperti dilansir AFP, Rabu (27/5/2020) selama lima hari berturut-turut, Brasil berada di puncak daftar kematian Corona. Pada hari Selasa (26/5) tercatat ada 1.039 yang meninggal dunia akibat Corona dalam sehari.

Negara terbesar di Amerika Latin itu telah muncul sebagai episentrum baru dalam pandemi Corona. Brasil telah menyaksikan lonjakan korban jiwa hariannya melebihi Amerika Serikat, negara yang paling terpukul sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Menurut data yang dihimpun Universitas Johns Hopkins, AS mencatat korban jiwa 657 orang dalam waktu 24 jam terakhir. Itu adalah hari ketiga, setelah berturut-turut berada di bawah 700. Hal ini menjadikan total korban jiwa akibat Corona di negara itu bertambah menjadi 98.875 orang.

Sementara itu, angka kematian harian Brasil telah melewati 1.000 sebanyak empat kali sejak kasus pandemi terus naik pada minggu yang lalu.

Menurut data resmi Kementerian Kesehatan Brasil, total sudah ada 24.512 kematian Corona di negeri itu. Para ahli mengatakan angka sebenarnya di lapangan mungkin jauh lebih tinggi.

Simak video Tak Ada Ventilator, Angka Kematian di Brazil Meningkat Drastis:

Dengan jumlah penduduk 210 juta orang, Brasil telah mencatat 391.222 kasus infeksi Corona, terbanyak kedua di dunia setelah AS, yang telah mengkonfirmasi lebih dari 1.68 juta kasus.

Pemerintah Brasil terpecah dalam menanggapi pandemi ini. Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro telah meremehkan virus Corona dan mencela imbauan tetap tinggal di rumah, dengan alasan risiko kejatuhan ekonomi menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada virus itu sendiri.

Tetapi sebagian besar pemerintah negara bagian berpegang pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menutup bisnis yang tidak penting.

Sementara itu Bolsonaro menggantungkan harapannya pada obat hidroksikloroquine, yang -- seperti Presiden AS Donald Trump -- telah digembar-gemborkan sebagai obat mujarab untuk COVID-19.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads