Kasus Corona Melandai, Tanzania Akan Buka Universitas pada 1 Juni

Kasus Corona Melandai, Tanzania Akan Buka Universitas pada 1 Juni

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 03:43 WIB
Divers group of high school of college graduates smiling during the graduation ceremony. They are standing in a row.
Ilustrasi (Foto: iStock)
Tanzania -

Presiden Tanzania John Magufuli mengatakan bahwa universitas dan acara olahraga akan dilanjutkan bulan depan. Keputusan tersebut diambil karena virus Corona sudah melandai.

Magufuli berulangkali mengatakan bahwa grafik penyebaran Corona sudah menurun setelah negara itu merilis data resmi pada 29 April lalu. Di mana kasus infeksi sebanyak 480 dengan 16 kematian.

Sementara itu, Kedutaan Amerika Serikat mengatakan ada bukti pertumbuhan eksponensial dan oposisi mengecam "penyembunyian" yang berbahaya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Magafuli saat ini sedang melanjutkan untuk membuka negara Afrika Timur.

ADVERTISEMENT

"Kami telah memutuskan untuk membuka kembali universitas mulai 1 Juni 2020," ujar Magufuli di sebuah acara politik di Ibu Kota Dodoma seperti dilansir AFP, Kamis (21/5/2020).

Dia mengatakan acara olahraga juga akan dilanjutkan pada tanggal yang sama. Sementara penonton diminta untuk melakukan physical distancing.

"Saya belum pernah mendengar ada olahragawan yang meninggal akibat virus Corona dan itu berarti olahraga tidak hanya penting untuk bersenang-senang tetapi juga dalam perang melawan penyakit ini," katanya.

Penutupan sekolah dan universitas, penghentian acara olahraga dan pembatasan penerbangan adalah salah satu langkah yang di ambil di Tanzania untuk menekan penyebaran virus Corona.

Pada Selasa lalu, Tanzania mencabut pembatasan penerbangan dan mengatakan mereka yang memasuki negara itu tidak wajib lagi menjalani karantina.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads