Sebuah helikopter militer Rusia, Mi-8 jatuh di pinggiran Moskow, Rusia saat latihan.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, helikopter militer Mi-8 jatuh pada Selasa (19/5) malam waktu setempat.
"Sebagai akibat kecelakaan, kru helikopter meninggal karena luka-luka mereka," kata Kementerian Pertahanan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Kementerian Pertahanan menolak menyebutkan berapa jumlah kru yang tewas.
Namun menurut kantor-kantor berita Rusia yang mengutip badan emergensi, tiga kru tewas dalam kecelakaan itu.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, helikopter militer yang tidak membawa amunisi itu, jatuh di kawasan terpencil sekitar 20 kilometer dari kota Klin di pinggiran Moskow, ibu kota Rusia pada Selasa (19/5) sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Kementerian menambahkan bahwa komisi kementerian telah dikirim ke tempat kejadian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Mengutip informasi awal, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa "kerusakan teknis" diyakini telah menyebabkan kecelakaan itu.
Mi-8 adalah helikopter turbin-kembar yang dirancang Uni Soviet dan sering digunakan untuk mengangkut warga sipil atau pasukan.
Sebelumnya pada tahun 2018, helikopter Mi-8 jatuh tak lama setelah lepas landas di Siberia, menewaskan keseluruhan 18 orang di dalamnya termasuk tiga anggota awak.