Trump Bela Keputusannya Minum Obat Malaria untuk Tangkal Virus Corona

Trump Bela Keputusannya Minum Obat Malaria untuk Tangkal Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Mei 2020 11:48 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi kasus corona di AS akan berakhir pada bulan Juli. Kok bisa?
Donald Trump (AP Photo)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela penggunaan obat malaria untuk menangkal virus Corona (COVID-19), meskipun ada peringatan medis. Trump menyatakan bahwa penggunaan obat itu tergantung pada setiap individu untuk mengambil keputusan masing-masing.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (20/5/2020), obat malaria yang bernama hydroxychloroquine diketahui belum terbukti efektif untuk pengobatan virus Corona. Namun Trump menuturkan kepada wartawan setempat di Gedung Capitol AS, bahwa hydroxychloroquine 'memberikan Anda level keamanan tambahan'.

"Orang-orang harus mengambil keputusan sendiri," ucap Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Makanan dan Obat AS (FDA) telah memperingatkan soal potensi efek samping serius dari penggunaan obat malaria pada pasien positif virus Corona.

Wakil Presiden AS, Mike Pence, menuturkan kepada Fox News Channel bahwa dirinya tidak menggunakan obat malaria. Wawancara ini dilakukan setelah juru bicara Pence, Katie Miller, dinyatakan positif virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak (menggunakannya), tapi saya tidak akan pernah menyesali setiap warga Amerika yang mematuhi saran dokter mereka," ucap Pence dalam wawancara itu. Dia menekankan bahwa FDA menyetujui penggunaan obat itu jika diresepkan oleh dokter.

"Dokter saya tidak merekomendasikannya tapi saya tidak ragu-ragu mematuhi saran dokter saya. Setiap warga Amerika harus melakukan demikian," imbuhnya.

Beberapa pekan lalu, Trump mempromosikan hydroxychloroquine sebagai obat potensial berdasarkan laporan positif soal penggunaannya untuk melawan virus Corona. Namun kajian-kajian terbaru menemukan bahwa obat itu tidak membantu dalam kesembuhan pasien virus Corona.

Dokter Gedung Putih, Sean Conley, dalam memo yang dirilis pada Senin (18/5) malam waktu setempat menyatakan bahwa dirinya dan Trump telah berdiskusi soal bukti positif dan negatif dari obat itu dan sepakat bahwa 'manfaat potensial dari obat itu melebihi risiko terkait'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads