Jumlah pasien terkait virus corona yang menjalani perawatan intensif di Prancis menurun hingga mencapai angka di bawah 2.000. Hal ini pertama kalinya dalam dua bulan, kata kementerian kesehatan pada Senin.
Dilansir dari AFP, Selasa (19/5/2020), jumlah total pasien dalam perawatan intensif turun 89 pasien menjadi 1.998, pertama kali berada di bawah 2.000 sejak 22 Maret.
Angka ini, yang merupakan ukuran penting dari tekanan pada sistem rumah sakit, setelah pada 9 April mencapai puncak 7.148.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah setempat sebelumnya sejak 11 Mei melonggarkan kuncian yang diberlakukan untuk memerangi virus corona. Pemerintah mengingatkan bahwa virus corona masih aktif beredar di negara itu.
(eva/eva)