Mesir Perpanjang Jam Malam Saat Idul Fitri di Masa Pandemi Corona

Mesir Perpanjang Jam Malam Saat Idul Fitri di Masa Pandemi Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 08:53 WIB
This picture taken on April 24, 2020 shows a view of Bab el-Louk square, one of the generally busy areas near the Egyptian capital Cairos Tahrir Square in the central downtown district, almost empty on the first Friday of the Muslim holy month of Ramadan due to the COVID-19 coronavirus pandemic. (Photo by Mohamed el-Shahed / AFP)
Ilustrasi -- Situasi di ibu kota Kairo saat pandemi Corona (AFP/MOHAMED EL-SHAHED)
Kairo -

Otoritas Mesir akan memberlakukan sejumlah langkah pembatasan lebih ketat selama liburan Idul Fitri. Salah satunya memperpanjang jam malam dan menghentikan sementara operasional transportasi umum untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).

Seperti dilaporkan media lokal Mesir, Ahram Online, dan dilansir CNN Senin (18/5/2020), Perdana Menteri (PM) Mesir, Mostafa Madbouly, mengumumkan bahwa jam malam secara nasional dimulai pukul 17.00 hingga waktu setempat, bukan pukul 21.00 waktu setempat seperti sebelumnya.

Perpanjangan jam malam itu mulai berlaku mulai Minggu (24/5) -- yang diperkirakan menjadi hari pertama Idul Fitri -- hingga Jumat (29/5) mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diumumkan juga oleh PM Madbouly bahwa pertokoan, mal, pantai dan taman akan tutup sepenuhnya selama periode tersebut.

Transportasi publik juga akan dihentikan sementara selama enam mulai, yakni hingga 29 Mei mendatang. Aktivitas pergerakan atau perjalanan antar wilayah di Mesir juga ikut dihentikan sementara.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut disebutkan PM Madbouly bahwa perpanjangan jam malam ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus Corona saat Idul Fitri, yang disebutnya berisiko memicu peningkatan jumlah kasus karena adanya tradisi bersilaturahmi dan berkumpul.

"Idul Fitri dikaitkan dengan acara berkumpul dan aktivitas di tempat-tempat umum bagi warga Mesir. Ini menjadi perubahan besar bagi penyebaran virus, dan oleh karena itu, sebagai pemerintah kami menerapkan langkah-langkah semacam itu untuk membatasi penyebaran virus selama perayaan dan sesudahnya," sebutnya.

Jam malam di Mesir telah diberlakukan sejak Maret lalu, sebagai upaya membatasi penyebaran virus Corona dan telah diperpanjang dua kali. Langkah-langkah lain yang diberlakukan otoritas Mesir, antara lain menghentikan lalu lintas udara, menutup sekolah dan universitas, menutup masjid dan gereja, serta melarang pertemuan atau acara berkumpul massal.

Data penghitungan terbaru Johns Hopkins University melaporkan total 12.229 kasus virus Corona tercatat ada di Mesir, dengan 630 kematian.

Salat Idul Fitri di Rumah? Simak Panduan Lengkapnya:

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads