Seorang wanita hamil di India nekat berjalan kaki untuk pulang kampung di tengah lockdown untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Di tengah perjalanan, wanita ini melahirkan bayinya dan langsung lanjut berjalan kaki sejauh 160 kilometer bersama bayi yang baru dilahirkannya itu.
Seperti dilansir CNN, Kamis (14/5/2020), wanita yang identitasnya tidak diketahui ini, dilaporkan berjalan kaki bersama suami dan empat anak mereka dari kota Nashik di Maharashtra menuju ke kota Satna di Madhya Pradesh.
Di tengah perjalanan, wanita ini berhenti sejenak dan melahirkan seorang bayi perempuan. Beberapa hari kemudian, dia dihentikan seorang petugas yang berjaga di pos pemeriksaan di Madhya Pradesh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia hanya beristirahat selama 1,5 jam hingga 2 jam setelah melahirkan. Keluarga itu tidak punya uang, tidak punya sarana transportasi, tidak ada yang memberi mereka tumpangan," tutur petugas bernama Kavita Kanesh itu kepada CNN.
Disebutkan Kanesh bahwa bayi itu dilahirkan pada 5 Mei lalu, atau empat hari sebelum wanita ini dan keluarganya dihentikan di pos pemeriksaan.
Menurut Kanesh, wanita itu dan keluarganya pergi dari Nashik karena tidak punya tempat tinggal dan kehilangan pekerjaan akibat lockdown Corona yang diberlakukan pemerintah India. Kanesh menyatakan wanita itu akan dibawa ke fasilitas karantina dan menerima perawatan medis.
Ribuan orang, yang sebagian besar pekerja migran, di India berupaya meninggalkan kota-kota besar untuk pulang ke kampung halaman mereka setelah lockdown diterapkan. Karena penutupan transportasi publik selama lockdown, maka beberapa orang memilih berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sangat jauh.
Data penghitungan terbaru Johns Hopkins University menunjukkan total 78.055 kasus virus Corona terkonfirmasi di India, dengan 2.551 kematian.
(nvc/idn)