.webp)
Untuk pertama kalinya sejak 9 Maret, Thailand tak mencatat kasus baru infeksi virus Corona hari ini.
Hal seperti ini merupakan pertama kalinya sejak pelaporan kasus harian Corona dimulai di Thailand pada 9 Maret lalu.
Juru bicara pusat penanganan Corona Thailand, Dr Thaweesilp Wisanuyothin mengatakan bahwa ini merupakan hasil kerja sama nasional. Dia pun menyerukan publik untuk terus mematuhi langkah-langkah pengendalian Corona yang diterapkan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa merasa sedikit rileks sekarang namun kita jangan pernah menurunkan kewaspadaan kita," ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (13/5/2020).
"Kita semua telah bekerja keras untuk ini dan kini kita bisa sedikit rileks," imbuhnya.
Sejak Thailand menerapkan jam malam nasional antara pukul 10 malam hingga 4 pagi mulai 3 April lalu, jumlah kasus baru harian Corona terus stabil.
Thailand mulai melonggarkan langkah-langkah pembatasannya pada 3 Mei lalu setelah situasi membaik. Ada enam bentuk bisnis dan aktivitas yang mendapat pelonggaran sebagian sembari terus mempertahankan persyaratan social distancing, yakni pasar, tempat makan di luar mal, retailer, aktivitas olah raga dan rekreasi, salon dan tukang cukur rambut, serta bisnis perawatan hewan peliharaan dan asrama.
Pemerintah Thailand tengah mempertimbangkan untuk melonggarkan langkah-langkah lainnya dalam pekan ini, guna memungkinkan lebih banyak tempat bisnis dibuka kembali.
Hingga Rabu (13/5) ini, Thailand mencatat jumlah kasus infeksi Corona sebanyak 3.017 kasus, yang 2.844 kasus di antaranya telah sembuh. Saat ini sebanyak 117 pasien COVID-19 masih dirawat di rumah sakit dan jumlah kematian tetap 56.
