Amerika Serikat (AS) melontarkan tuduhan bahwa China dan Rusia berkoordinasi dalam menyebar konspirasi soal virus Corona (COVID-19). Sementara itu, juru bicara Wakil Presiden AS Mike Pence dinyatakan positif virus Corona.
Departemen Luar Negeri AS melaporkan adanya peningkatan kerja sama dalam ranah propaganda antara China dan Rusia untuk menebar konspirasi soal virus Corona.
Menurut AS, China mengintensifkan kampanye online untuk membela cara penanganan pandemi virus Corona yang dilakukannya dan untuk mengkritik AS. China disebut 'semakin sering menggunakan teknik yang sejak lama dilakukan Moskow'. Teknik itu disebut 'menebar perselisihan politik'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Katie Miller selaku juru bicara Pence dinyatakan positif virus Corona. Miller diketahui memiliki akses rutin ke dalam rapat-rapat yang dihadiri pejabat tinggi AS. Dia juga merupakan istri dari seorang penasihat senior Presiden AS Donald Trump bernama Stephen Miller.
Berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (9/5/2020):
- AS Tuduh China dan Rusia Berkoordinasi Sebar Konspirasi Virus Corona
Amerika Serikat (AS) kali ini menuduh China dan Rusia bekerja sama dan berkoordinasi dalam menyebar konspirasi soal pandemi virus Corona (COVID-19). AS menyebut China semakin mengadopsi teknik-teknik yang selama ini digunakan oleh Rusia.
"Bahkan sebelum krisis COVID-19, kami menilai ada koordinasi pada level tertentu antara Rusia dan PRC (Republik Rakyat China) dalam ranah propaganda," sebut koordinator Pusat Keterlibatan Global pada Departemen Luar Negeri AS, Lea Gabrielle, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/5/2020). Diketahui bahwa Pusat Keterlibatan Global atau Global Engagement Center pada Deplu AS memiliki tugas untuk melacak propaganda-propaganda asing.
"Tapi dengan adanya pandemi ini, kerja sama itu meningkat pesat," tutur Gabrielle kepada wartawan setempat.
- Jubir Wapres AS Positif Virus Corona
Katie Miller, yang merupakan juru bicara Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Miller menjadi staf Gedung Putih kedua yang terinfeksi virus Corona dalam sepekan ini.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu (9/5/2020), Miller yang menjadi jubir untuk Pence diketahui memiliki akses rutin ke dalam rapat-rapat pejabat tinggi AS. Diketahui juga bahwa Miller merupakan istri dari seorang penasihat Presiden AS Donald Trump bernama Stephen Miller.
Informasi awal dari seorang pejabat senior pemerintahan AS yang enggan disebut namanya menyebut satu staf Pence telah diperiksa dan dinyatakan positif virus Corona pada pekan ini. Saat berbicara dalam sebuah acara dengan para anggota parlemen dari Partai Republik, Trump mengidentifikasi staf Pence itu sebagai 'Katie' dan menyebutnya bekerja dengan Pence sebagai 'orang yang mengurusi pers'.
"Dia seorang wanita muda yang luar biasa, Katie, dia dites dengan hasil sangat baik untuk jangka waktu lama dan kemudian tiba-tiba hari ini, dia dinyatakan positif (virus Corona)," ucap Trump dalam pertemuan itu.
Baca juga: Jubir Wapres AS Positif Virus Corona |
- 2 Staf Positif Corona dalam Sepekan, Gedung Putih Membela Diri
Sedikitnya dua staf Gedung Putih dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) dalam sepekan terakhir. Pihak Gedung Putih membela diri dengan menyatakan bahwa langkah-langkah pengamanan telah diambil untuk menangkal virus Corona.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (9/5/2020), seorang staf atau 'personal valet' yang bekerja untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan seorang juru bicara Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif virus Corona dalam sepekan ini. Keduanya diketahui sama-sama bekerja di Gedung Putih.
Kedua kasus baru itu menyoroti paparan virus Corona terhadap lingkaran dalam Presiden dan Wapres AS. Diketahui juga bahwa Trump dan Pence kembali melanjutkan jadwal mereka yang melibatkan aktivitas bepergian ke berbagai wilayah dan bertemu banyak orang.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, dalam pernyataan terbaru berupaya membela upaya-upaya pemerintah AS dalam melindungi Trump dan Pence dari virus Corona. Dia menyoroti langkah-langkah baru yang diambil Gedung Putih, termasuk pelacakan kontak dan menerapkan semua rekomendasi panduan untuk pekerja esensial.
- Asisten Pribadi Ivanka Trump Dilaporkan Positif Corona
Seorang wanita yang menjadi asisten pribadi Ivanka Trump, putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Laporan ini mencuat setelah dua staf Gedung Putih dinyatakan positif virus Corona dalam sepekan terakhir.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (9/5/2020), wanita yang tidak disebut namanya ini diketahui bekerja sebagai asisten pribadi Ivanka. Namun diketahui juga bahwa dia tidak berada di dekat Ivanka selama beberapa pekan terakhir.
Menurut sumber yang memahami isu ini kepada CNN, asisten pribadi Ivanka itu bekerja dari jarak jauh atau teleworking selama nyaris dua bulan terakhir.
Sumber ini menyebut bahwa asisten pribadi Ivanka menjalani tes Corona sebagai langkah pencegahan. Menurut sumber ini, asisten pribadi Ivanka itu dinyatakan positif tanpa mengalami gejala-gejala virus Corona.
- Kirim Surat ke Putin, Kim Jong-Un Doakan Rusia Sukses Perangi Corona
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un mengirimkan sebuah surat untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhir pekan ini. Dalam suratnya, Kim Jong-Un menyelamati Putin untuk peringatan 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Seperti dilansir Associated Press dan Yonhap News Agency, Sabtu (9/5/2020), surat Kim Jong-Un untuk Putin itu dilaporkan oleh kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA). Kim Jong-Un mengucapkan selamat kepada Putin terkait peringatan 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam suratnya, Kim Jong-Un juga menyampaikan keyakinan bahwa hubungan dekat antara kedua negara akan terus berkembang.
Di bagian akhir surat, Kim Jong-Un mendoakan agar Putin bisa mencapai kemenangan dalam mencegah penyebaran virus Corona di Rusia. Diketahui bahwa lebih dari 187 ribu kasus virus Corona kini terkonfirmasi di Rusia, dengan lebih dari 1.700 kematian.
"Secara tulus mengharapkan Presiden dan rakyat Rusia mendapat kemenangan pasti dalam perjuangan membangun Rusia yang kuat dengan meneruskan tradisi kemenangan besar dalam perang dan dalam mencegah penyebaran virus Corona baru, pandemi dunia," demikian pesan Kim Jong-Un seperti dilaporkan KCNA.