27 Orang Tertular Pasien Corona yang Clubbing, Seoul Tutup 2.100 Kelab Malam

27 Orang Tertular Pasien Corona yang Clubbing, Seoul Tutup 2.100 Kelab Malam

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 09 Mei 2020 16:40 WIB
Otoritas Korea Selatan (Korsel) melaporkan sedikitnya 116 orang yang telah sembuh dari virus Corona (COVID-19), kembali dinyatakan positif.
Ilustrasi (AP Photo)
Seoul -

Otoritas kota Seoul di Korea Selatan (Korsel) menutup lebih dari 2.100 kelab malam, bar dan disko setelah puluhan orang tertular virus Corona (COVID-19) dari seorang pemuda yang clubbing di sedikitnya lima kelab malam pada akhir pekan lalu. Pemuda berusia 29 tahun itu tidak menyadari dirinya terinfeksi virus Corona saat clubbing.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (9/5/2020), langkah untuk menutup kelab malam ini diambil Wali Kota Seoul Park Won-Soon pada Sabtu (9/5) waktu setempat. Park menyatakan penutupan sementara ini diberlakukan hingga otoritas Seoul menyimpulkan risiko penularan virus Corona menurun secara signifikan. Tidak ada batas waktu yang diberikan oleh Park.

Diketahui bahwa seorang pria berusia 29 tahun asal Yongin dinyatakan positif virus Corona setelah sempat pergi clubbing ke sedikitnya lima kelab malam di Seoul pada 1 Mei lalu. Kasus ini menjadi klaster penularan terbaru di Korsel, dengan sekitar 1.510 orang atau lebih diperkirakan juga mengunjungi lima kelab malam yang didatangi pria itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri (PM) Korsel, Chung Sye-Kyun, seperti dilansir Yonhap News Agency, memerintahkan jajarannya untuk mencari dan memeriksa orang-orang yang mendatangi kelab malam yang sama, khususnya pada jam dan waktu yang sama, dengan pria itu. PM Chung bahkan meminta jajarannya untuk memastikan bahwa orang-orang itu bisa dites Corona sambil merahasiakan nama dan informasi pribadi mereka, dalam upaya mendorong orang-orang itu untuk tidak bersembunyi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mendorong para pengunjung lima kelab malam itu untuk melakukan isolasi mandiri demi membatasi penyebaran virus Corona.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, KCDC mengonfirmasi ada 27 kasus yang diyakini terkait dengan pria yang pergi clubbing itu. Kasus-kasus itu terdiri atas kolega dari pria itu juga anggota keluarga serta kenalan dari pasien-pasien positif lainnya yang tertular pria itu. Kasus-kasus itu, sebut KCDC, terdiri atas 13 kasus di Seoul, 12 kasus di Provinsi Gyeonggi dan Incheon, masing-masing satu kasus di Provinsi Chungcheong Utara dan kota pelabuhan Busan.

Secara terpisah, Wali Kota Park menyebut total ada 40 kasus yang terkonfirmasi secara nasional berkaitan dengan pria yang clubbing itu. Data versi Wali Kota Park menyatakan 27 kasus ada di Seoul, 12 kasus di Provinsi Gyeonggi dan Incheon, dan satu kasus di Busan.

KCDC yang mengumpulkan data dari pemerintah-pemerintah daerah, tidak bisa mengonfirmasi angka yang disebut Wali Kota Park tersebut.

Pada Sabtu (9/5) waktu setempat, KCDC melaporkan 18 kasus baru, dengan 17 kasus di antaranya terkait dengan pria yang clubbing itu. Total kasus virus Corona di Korsel kini mencapai 10.840 kasus, dengan 256 kematian tanpa ada tambahan dalam 24 jam terakhir.

Langkah penutupan sementara kelab malam itu diumumkan Park setelah pemerintah nasional Korsel mendorong tempat hiburan untuk tutup sebulan atau bisa tetap buka tapi harus menerapkan langkah pencegahan. Langkah yang dimaksud antara lain, menerapkan social distancing, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, mencatat daftar pengunjung dan mewajibkan pegawai memakai masker.

Bagi kelab malam dan bar yang gagal menerapkan langkah pencegahan, terancam hukuman denda hingga 3 juta Won. Sedangkan bagi kelab malam dan bar yang pengunjungnya terinfeksi virus Corona, akan bisa digugat secara hukum oleh otoritas Korsel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads