Tingkatkan Respons Corona, Korut Klaim Berupaya Kembangkan Vaksin

Tingkatkan Respons Corona, Korut Klaim Berupaya Kembangkan Vaksin

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 09 Mei 2020 13:59 WIB
Students wearing a face mask have their temperature checked as a precaution against a new coronavirus as their university reopened following vacation, at Kim Chaek University of Technology in Pyongyang, Wednesday, April 22, 2020. (AP Photo/Jon Chol Jin)
Mahasiswa di Pyongyang diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk kampus di tengah pandemi virus Corona (AP Photo/Jon Chol JIn)
Pyongyang -

Otoritas Korea Utara (Korut) tengah meningkatkan respons terhadap virus Corona (COVID-19). Disampaikan Korut dalam pernyataan terbaru bahwa Kementerian Kesehatan Publik tengah berupaya mengembangkan sebuah vaksin.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (9/5/2020), dalam pernyataan terbaru via kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), otoritas Korut menyebut bahwa 'aktivitas anti-epidemi' dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

"Langkah-langkah pencegahan terus dilakukan di seluruh wilayah dan unit DPRK melawan infeksi virus ganas yang menyebar luas, yang menjadi bencana dunia," demikian pernyataan KCNA, merujuk pada nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan KCNA bahwa sebuah komisi khusus bernama Komisi Pusat Panduan Kesehatan Publik Non-Permanen tengah meningkatkan langkah-langkah merespons virus Corona.

"Markas anti-epidemi darurat di semua level tengah mengintensifkan kendali dan panduan soal karantina, lockdown (penguncian), inspeksi dan sterilisasi untuk secara menyeluruh memeriksa jalan masuk COVID-19, sambil membuat permintaan untuk mencegah faktor-faktor yang mungkin mengarah pada penyakit menular lainnya pada pergantian musim," demikian pernyataan KCNA.

ADVERTISEMENT

KCNA juga menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan Publik Korut berupaya mengembangkan vaksin dan menimbun material yang diperlukan untuk pencegahan virus Corona. Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh KCNA soal upaya pengembangan vaksin tersebut.

"Kementerian Kesehatan Publik membentuk sistem informasi darurat anti-epidemi dan menimbun material yang diperlukan untuk upaya darurat anti-epidemi secara maksimal, sambil secara aktif mendorong pengembangan vaksin melawan virus," sebut KCNA dalam pernyataannya.

Diketahui bahwa sejauh ini, otoritas Korut tidak melaporkan adanya kasus virus Corona di wilayahnya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejumlah laporan terpisah menyebut beberapa kasus virus Corona sudah ada di negara komunis itu sejak akhir Maret.

Simak juga video Berlomba-lomba Bikin Vaksin Covid-19 Demi Kemanusiaan:

(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads