Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengirimkan "pesan verbal" kepada Presiden China Xi Jinping. Ini dilakukan menyusul kemunculannya di depan publik usai diisukan meninggal dunia.
Kantor berita resmi Korut, KCNA tidak menjelaskan apa yang dimaksudnya dengan "pesan verbal". Juga tidak jelas apakah Kim dan Xi telah berbicara langsung.
"Pesan itu sehubungan dengan fakta bahwa China mencatat keberhasilan dalam mencegah infeksi COVID-19," demikian dilaporkan KCNA seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/5/2020). Disebutkan bahwa Kim juga menyampaikan salam hangatnya kepada Xi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (8/5/2020):
- Viral Video 3 Perempuan Injak-injak Kucing Hingga Mati, Begini Faktanya
Viral sebuah video tiga perempuan menginjak-injak kucing hingga mati. Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Honduras.
Video tersebut viral di media sosial. Video ini salah satunya diunggah oleh akun @insidepalembangnews pada Kamis (7/5/2020).
Sebagaimana dilihat detikcom pada Jumat (8/5) kucing itu diinjak-injak hingga menjerit-jerit. Kucing itu lehernya diikat dengan tali.
- Kim Jong Un Kirim Pesan Verbal ke Xi Jinping, Tentang Apa?
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengirimkan "pesan verbal" kepada Presiden China Xi Jinping. Ini dilakukan menyusul kemunculannya di depan publik usai diisukan meninggal dunia.
Kantor berita resmi Korut, KCNA tidak menjelaskan apa yang dimaksudnya dengan "pesan verbal". Juga tidak jelas apakah Kim dan Xi telah berbicara langsung.
"Pesan itu sehubungan dengan fakta bahwa China mencatat keberhasilan dalam mencegah infeksi COVID-19," demikian dilaporkan KCNA seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/5/2020). Disebutkan bahwa Kim juga menyampaikan salam hangatnya kepada Xi.
- Salah Satu Stafnya Positif Corona, Trump Akan Dites Tiap Hari
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dirinya akan menjalani tes virus Corona (COVID-19) setiap hari. Hal ini disampaikan Trump setelah salah satu stafnya dinyatakan positif virus Corona baru-baru ini.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (8/5/2020), staf yang terinfeksi virus Corona itu merupakan salah satu 'personal valet' di Gedung Putih yang sering bekerja sangat dekat dengan Presiden AS dan keluarga kepresidenan AS. Identitas staf itu tidak diungkap ke publik, hanya disebut dia anggota unit militer elite Angkatan Laut AS yang didedikasikan untuk Gedung Putih.
Dituturkan seorang sumber kepada CNN bahwa Trump kesal saat diberitahu soal hasil tes staf tersebut pada Rabu (6/5) waktu setempat. Dia langsung menjalani tes Corona lagi oleh dokter Gedung Putih.
- Sehari 11 Ribu Kasus Corona, Rusia Lampaui Prancis dan Jerman
Total kasus virus Corona (COVID-19) di Rusia mengalami lonjakan ke angka 177.160 kasus. Dengan angka ini, Rusia mengalahkan Prancis dan Jerman sebagai negara kelima dengan total kasus terbanyak di dunia.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (8/5/2020), otoritas Rusia baru saja melaporkan 11.231 kasus baru virus Corona dalam 24 jam terakhir. Tambahan kasus ini mencetak rekor angka tertinggi dalam sehari di Rusia.
Total kasus virus Corona di Rusia kini mencapai 177.160 kasus, yang tercatat melampaui Prancis dan Jerman. Ini berarti, Rusia saat ada di posisi kelima sebagai negara dengan total kasus terbanyak di bawah Amerika Serikat (AS), Spanyol, Italia dan Inggris.
- Mengenaskan! 14 Pekerja India Tewas Terlindas Kereta Saat Pulang Kampung
Sedikitnya 14 pekerja migran di India tewas terlindas rangkaian kereta barang setelah tertidur di rel. Para pekerja migran ini dalam perjalanan pulang kampung (pulang kampung) usai kehilangan pekerjaan akibat lockdown virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir Reuters, Jumat (8/5/2020), puluhan ribu orang nekat pulang kampung dengan berjalan kaki dari kota-kota besar ke berbagai desa di India, setelah kehilangan pekerjaan mereka karena lockdown yang diberlakukan sejak akhir Maret untuk membatasi penyebaran virus Corona.
Dituturkan Kementerian Perkeretaapian India bahwa masinis berupaya menghentikan laju kereta barang itu ketika melihat para pekerja migran terbaring di atas rel di wilayah Maharashtra, pada Jumat (8/5) pagi waktu setempat.
"Saat jam-jam pagi hari ini, setelah melihat beberapa pekerja di rel, masinis lokomotif kereta barang berupaya menghentikan kereta tapi akhirnya menabrak mereka di antara stasiun Badnapur dan Karmad di wilayah Parbhani-Manmad," demikian Kementerian Perkeretaapian India via Twitter.