Denmark akan memungkinkan agar pusat-pusat perbelanjaan atau mal dibuka kembali mulai 11 Mei. Denmark sebelumnya sudah melonggarkan lockdown yang diterapkan untuk pencegahan wabah virus Corona.
Seperti dilansir AFP, Jumat (8/5/2020) Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan pada bahwa pesepakbola profesional juga akan bisa memulai pelatihan segera.
"Ini terutama karena kita telah mengikuti saran dari otoritas kesehatan untuk menjaga jarak dan mendisinfeksi tangan kita, sehingga kita sekarang dapat membuka dengan serius," kata Frederiksen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Swedia yang Tak Santuy Lagi Hadapi Corona |
Sedangkan perguruan tinggi, restoran, dan tempat ibadah dibuka sepekan kemudian usai 11 Mei.
Pelonggaran pembatasan tetap diikuti dengan serangkaian instruksi kesehatan, khususnya kebutuhan untuk menghormati jarak dua meter antara tiap orang.
Tertinggi di Eropa, Korban Virus Corona di Inggris Lampaui Italia:
Pada pertengahan Maret lalu, Denmark memilih untuk memberlakukan semi-lockdown guna menghentikan penyebaran virus Corona.
Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar dibuka kembali pada 15 April. Usaha kecil seperti salon juga telah dibuka kembali.
Perbatasan yang tertutup bagi orang asing sejak 14 Maret, tetap ditutup tetapi keputusan tentang pembukaan kembali diharapkan berlaku pada 1 Juni. Sejak awal epidemi merebak, Denmark telah mencatat 10.281 kasus positif Corona dengan 514 kematian.