Korsel yang Mulai Nyaman Usai Perangi Corona Besar-besaran

Round-Up

Korsel yang Mulai Nyaman Usai Perangi Corona Besar-besaran

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Mei 2020 08:54 WIB
Aktivitas di Korea Selatan mulai kembali normal usai Corona mereda (AFP)
Foto: Aktivitas di Korea Selatan mulai kembali normal usai Corona mereda (AFP)
Jakarta -

Wabah Corona di Korea Selatan (Korsel) sudah mereda. Beberapa warga sudah kembali beraktivitas seperti semula setelah aturan pembatasan sosial dilonggarkan oleh pemerintah Korsel.

Hal itu ditunjukkan pada Rabu (6/5) pagi tadi, para pekerja pergi ke kantornya masing-masing. Tak hanya itu, fasilitas umum seperti museum dan perpustakaan sudah kembali dibuka.

Museum juga sudah menerima kunjungan. Sebanyak 100 orang mengunjungi Museum Nasional Korea di Seoul pada hari Rabu (6/5) pagi. Pengunjung pertama hari itu - pasangan yang sudah menikah - diberi karangan bunga oleh staf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak rekan kami juga kembali bekerja hari ini, jadi kami sangat gembira dengan pembukaan kembali, kami sangat bahagia," kata juru bicara museum Lee Hyun-ju.

Sekolah di Korsel Telah Kembali Dibuka

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP, Senin (4/5/2020) pemerintah menutup sekolah-sekolah pada awal Maret, ketika virus Corona merebak di negeri gingseng itu. Korsel menjadi negara terdampak terburuk kedua di dunia setelah China.

Sekolah di Korsel kembali dibuka Rabu (13/5) hingga 1 Juni mendatang. Meski begitu, pemerintah Korsel tetap berhati-hati dan meminta warga tak lengah karena wabah Corona sudah mereda.

"Pembukaan kembali sekolah tidak berarti akhir dari COVID-19," kata Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae.

Simak juga video Korea Utara dan dan Korea Selatan Saling Tembak di Perbatasan:

Yoo juga meminta siswa harus tetap memakai masker mereka kecuali saat makan siang. Mereka juga harus tetap menjaga jarak satu sama lain.

Keputusan tentang pembukaan sekolah telah muncul, sebelum Korea Selatan diharapkan melonggarkan aturan jarak sosial pada hari Rabu (6/5).

Korea Selatan tampaknya telah mampu mengendalikannya wabah Corona ini berkat program 'lacak, tes, dan obati' yang dilakukan secara cepat. Dengan populasi 51 juta orang, angka kematian akibat Corona di Korea Selatan sedikit lebih dari 250.

Kasus-kasus Corona baru telah melambat menjadi hanya segelintir - 13 dalam tiga hari terakhir. Lebih dari 90 kasus impor Korsel adalah warga negara yang kembali.

Halaman 2 dari 2
(zap/zap)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads