Pemerintah Serbia mencabut kebijakan jam malam. Hal itu dilakukan usai angka kasus Corona baru (COVID-19) menurun.
Dilansir AFP, Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic menyebut wilayahnya telah memenuhi syarat dari WHO untuk melonggarkan sejumlah peraturan pencegahan penyebaran virus.
"Selama lebih dari seminggu, kurang dari lima persen yang terinfeksi virus Corona," kata Brnabic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Serbia telah mengkonfirmasi hampir 10.000 kasus positif Corona. Angka kematiannya mencapai 200 kasus.
Awal pekan ini, Serbia melonggarkan beberapa peraturan terkait pencegahan virus, mulai dari membuka kembali restoran dan kafe serta melanjutkan operasional transportasi umum.
(isa/isa)