Pemerintah Meksiko berterima kasih kepada pemerintahan Presiden AS Donald Trump karena telah memberikan bantuan dalam penanganan virus Corona di negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard memuji Trump karena telah mengirimkan ratusan ventilator yang sangat dibutuhkan untuk merawat pasien COVID-19.
"Hari ini kami ingin mengucapkan terima kasih sepenuh hati kepada pemerintah Amerika Serikat, khususnya Presiden Trump karena ... dia memastikan ini terjadi," ujar Ebrard seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (6/5/2020):
- Singapura Catat 19 Ribu Kasus Corona, Hanya 1.584 yang Dirawat di RS
Singapura melaporkan 632 kasus positif virus Corona dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga kini jumlah total kasus positif mencapai 19.410. Dari jumlah itu, hanya 1.584 orang yang saat ini dirawat di rumah sakit.
Dari 632 kasus baru pada Selasa (5/5) tersebut, sebanyak 605 kasus merupakan para pekerja migran yang tinggal di asrama-asrama. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam laporan harian seperti dilansir media Singapura, Channel News Asia, Rabu (6/5/2020).
MOH menyatakan tingginya kasus positif Corona di kalangan para pemegang izin kerja yang tinggal di asrama-asrama tersebut, dikarenakan pengujian ekstensif yang dilakukan di tempat tersebut.
- Meksiko Berterima Kasih pada Trump Atas Kiriman Ratusan Ventilator
Pemerintah Meksiko berterima kasih kepada pemerintahan Presiden AS Donald Trump karena telah memberikan bantuan dalam penanganan virus Corona di negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard memuji Trump karena telah mengirimkan ratusan ventilator yang sangat dibutuhkan untuk merawat pasien COVID-19.
"Hari ini kami ingin mengucapkan terima kasih sepenuh hati kepada pemerintah Amerika Serikat, khususnya Presiden Trump karena ... dia memastikan ini terjadi," ujar Ebrard seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/5/2020).
- Angka Kematian Corona di Inggris Capai 32.000, Tertinggi ke-2 di Dunia
Kantor Statistik Nasional Inggris merilis kematian akibat virus Corona di wilayahnya mencapai angka 32.000 kasus. Sehingga Inggris menjadi negara dengan tingkat kematian nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat.
Dilansir AFP, Rabu (6/4/2020) angka kematian tersebut, membuat Inggris melewati kasus kematian di Italia. Jumlah korban baru belum dimasukkan ke dalam angka harian resmi. Tercatat jumlah kematian saat ini 29.427.
Kementerian Kesehatan Inggris sebelumnya hanya mengumumkan kematian di rumah sakit dan terkonfirmasi positif Corona. Angka 32.000 mencerminkan situasi menjelang akhir April yang berarti Inggris mungkin memiliki angka kematian resmi tertinggi di Eropa selama beberapa hari.
- Corona Masih Merajalela, Trump Serukan Ekonomi AS Dibuka Kembali
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar ekonomi AS dibuka kembali, di saat virus Corona masih merajalela di negeri adikuasa itu.
Hingga kini, AS mencatat lebih dari 70 ribu kematian karena Corona, angka kematian tertinggi di dunia. Angka kematian harian karena Corona di AS bahkan masih tinggi, yakni lebih dari 2 ribu kematian dalam sehari.
Menurut data penghitungan dari Johns Hopkins University pada Selasa (5/5) waktu setempat, AS mencatat 2.333 kematian dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian, sejauh ini AS mencatat jumlah total 71.022 kematian karena Corona.
- Putin Berikan Medali Perang Dunia II kepada Kim Jong Un
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan sebuah medali peringatan Perang Dunia II kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Medali ini menandai peringatan 75 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.
Sebagaimana dilansir dari Associated Press (AP), Selasa (5/5/2020) Kedutaan Rusia di Pyongyang, Korut dalam pernyataannya mengatakan, medali itu diberikan kepada Kim Jong Un karena perannya dalam menjaga memori tentang tentara Uni Soviet yang gugur di Asia.
Menurut media The Moscow Times, Kim dianggap memiliki kontribusi besar dalam mengenang tentara Soviet yang gugur, termasuk merawat makam dan situs peringatan.