Palestina Perpanjang Masa Darurat Corona Hingga 5 Juni

Palestina Perpanjang Masa Darurat Corona Hingga 5 Juni

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 17:31 WIB
A Palestinian engineer, at the Palestine Polytechnic University in the West Bank town of Hebron, checks the fit of a face-shield that they printed using a 3-D printer on April 21, 2020, as they finalise the design of the shield to help the frontline workers in their effort to combat the spread of the coronavirus (COVID-19). (Photo by HAZEM BADER / AFP)
Insinyur Palestina memeriksa pelindung wajah yang dirancang untuk tenaga medis yang menghadapi pandemi virus Corona (AFP/HAZEM BADER)
Ramallah -

Otoritas Palestina mengumumkan perpanjangan masa darurat terkait pandemi virus Corona (COVID-19) hingga 5 Juni mendatang. Masa darurat ini diberlakukan di area-area Tepi Barat yang ada di bawah kekuasaan otoritas Palestina.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/5/2020), perpanjangan masa darurat ini diumumkan oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, seperti dilaporkan kantor berita Palestina, Wafa News Agency, pada Selasa (5/5) waktu setempat.

Masa darurat yang mulai diberlakukan dua bulan lalu ini sama saja dengan lockdown yang mewajibkan warga Palestina untuk tetap di rumah, kecuali untuk urusan penting. Perlintasan perbatasan dengan Israel dan Yordania juga ditutup selama masa darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatasan-pembatasan ketat yang diberlakukan otoritas Palestina itu mulai dilonggarkan sejak bulan lalu. Sejumlah pusat bisnis diperbolehkan buka kembali dengan harapan bisa membangkitkan perekonomian Palestina yang lumpuh.

Pada Minggu (3/5) waktu setempat, pemerintahan Presiden Abbas mengizinkan puluhan ribu buruh Palestina kembali bekerja di Israel. Meski mulai ada pelonggaran, masjid-masjid dan institusi pendidikan masih tutup. Otoritas Palestina juga masih melarang perkumpulan massa.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, otoritas Palestina melaporkan total 345 kasus virus Corona dengan dua kematian di Tepi Barat, yang menjadi tempat tinggal 3 juta warga Palestina.

Di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang dikuasai Hamas -- rival Presiden Abbas, dilaporkan ada 17 kasus virus Corona. Hamas diketahui menutup sementara masjid-masjid dan sekolah di Gaza, serta melarang perkumpulan massa dalam jumlah besar. Namun Hamas bersikeras menyatakan lockdown total tidak diperlukan.

Wilayah Tepi Barat dan Gaza diketahui berjarak 40 kilometer dan dipisahkan oleh Israel.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads