80 Ribu Pasien Corona Iran Sembuh, China Yakin Indonesia Segera Atasi Corona

International Updates

80 Ribu Pasien Corona Iran Sembuh, China Yakin Indonesia Segera Atasi Corona

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 17:03 WIB
Some women wear face masks as they walk in downtown Tehran, Iran, Monday, March 2, 2020. A member of a council that advises Irans supreme leader died Monday after falling sick from the new coronavirus, becoming the first top official to succumb to the illness striking both citizens and leaders of the Islamic Republic. (AP Photo Vahid Salemi)
Foto: AP Photo
Jakarta -

Otoritas Iran membuka kembali masjid-masjid di sebagian wilayah yang dianggap berisiko rendah untuk penyebaran virus Corona (COVID-19). Pembukaan kembali ini dilakukan saat otoritas kesehatan Iran mengumumkan nyaris 80 ribu pasien virus Corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Seperti dilansir AFP, Selasa (5/5/2020), masjid-masjid di sebanyak 132 wilayah administrasi Iran yang dianggap berisiko rendah untuk penyebaran virus Corona telah dibuka kembali pada Senin (4/5) waktu setempat. Jumlah itu mencapai sepertiga dari total wilayah administrasi Iran.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (5/5/2020):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- China: Menlu AS 'Gila' Soal Klaim Corona dari Lab Wuhan

ADVERTISEMENT

China melalui televisi nasionalnya, CCTV, menyerang Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo terkait klaim adanya bukti soal virus Corona (COVID-19) berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan. CCTV menyebut klaim Pompeo itu sebagai 'pernyataan gila'.

Pompeo dalam wawancara dengan ABC News pada Minggu (3/5) waktu setempat, menyatakan bahwa ada 'sejumlah besar bukti' yang menunjukkan virus Corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China -- titik nol pandemi virus Corona.

Klaim itu terus-menerus didorong oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, yang semakin kritis terhadap cara China menangani wabah virus Corona di awal-awal setelah virus ini terdeteksi di kota Wuhan, akhir tahun lalu. Sejauh ini, virus Corona telah menginfeksi lebih dari lebih dari 3,5 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 251 ribu orang secara global.

- Nyaris 80 Ribu Orang Sembuh dari Corona, Iran Buka Kembali Masjid

Otoritas Iran membuka kembali masjid-masjid di sebagian wilayah yang dianggap berisiko rendah untuk penyebaran virus Corona (COVID-19). Pembukaan kembali ini dilakukan saat otoritas kesehatan Iran mengumumkan nyaris 80 ribu pasien virus Corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Seperti dilansir AFP, Selasa (5/5/2020), masjid-masjid di sebanyak 132 wilayah administrasi Iran yang dianggap berisiko rendah untuk penyebaran virus Corona telah dibuka kembali pada Senin (4/5) waktu setempat. Jumlah itu mencapai sepertiga dari total wilayah administrasi Iran.

Otoritas Iran memberlakukan sistem kode warna -- putih, kuning atau merah -- untuk membedakan wilayahnya berdasarkan level risiko penularan virus Corona. Penetapan kode warna untuk setiap wilayah didasarkan pada jumlah kasus dan kematian akibat virus Corona.

- Corona Merajalela, Rusia Catat Lebih dari 10 Ribu Kasus dalam Sehari

Virus Corona terus merajalela di Rusia. Dalam sehari negeri itu melaporkan lebih dari 10 ribu kasus positif Corona.

Pusat respons krisis virus Corona Rusia menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (5/5/2020), sebanyak 10.581 kasus positif Corona dilaporkan dalam waktu 24 jam terakhir.

Angka ini hanya turun sedikit dari tambahan kasus sehari sebelumnya, yang sebesar 10.633 kasus.

- Misterius, 3 Dokter Rusia yang Tangani Pasien Corona Jatuh dari Jendela RS

Tiga dokter yang berada di garis depan perang melawan pandemi virus Corona (COVID-19) di Rusia jatuh secara misterius dari jendela rumah sakit (RS) setempat dalam dua pekan terakhir. Dua dokter di antaranya meninggal dunia usai terjatuh dan satu dokter lainnya masih menjalani perawatan medis.

Seperti dilansir CNN, Selasa (5/5/2020), ketiga insiden yang terjadi dalam kurun waktu dua pekan terakhir di tengah pandemi virus Corona ini tengah diselidiki oleh otoritas penegak hukum Rusia. Insiden-insiden ini menjadi perhatian publik dan memicu diskusi intens di media massa dan medis sosial.

Dua dokter di antaranya diketahui tengah dirawat usai terinfeksi virus Corona saat insiden terjadi. Mereka juga dilaporkan sempat melontarkan kritikan dan menolak kebijakan rumah sakit yang menjadi tempat mereka bekerja. Ketiga dokter itu diketahui bekerja di tiga rumah sakit berbeda.

Salah satu dokter yang bernama Alexander Shulepov merupakan seorang dokter ambulans di Voronezh, sebuah kota berjarak 514 kilometer dari ibu kota Moskow. Shulepov terjatuh dari sebuah jendela rumah sakit pada Sabtu (2/5) waktu setempat. Dia kini dalam kondisi serius dan tengah menjalani perawatan medis.

- China Yakin Indonesia Akan Menangkan Perang Melawan Corona Secepat Mungkin

Sama seperti banyak negara lainnya di dunia, Indonesia kini tengah menghadapi tantangan pandemi virus Corona. Namun pemerintah China yakin bahwa Indonesia akan memenangkan pandemi ini dengan secepat mungkin.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang kuat, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan secara komprehensif dan menanggapi wabah secara ampuh," kata Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian dalam media briefing tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19, Selasa (5/5/2020).

"Masyarakat Indonesia telah menunjukkan tekad dan keyakinan yang kuat untuk mengatasi epidemi Kami dengan tulus ikhlas mengapresiasi upayanya, dan sangat percaya bahwa Indonesia pasti dapat sesegera mungkin mengatasi epidemi dan memulihkan tatanan ekonomi dan sosial yang normal," imbuh Dubes RRC tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads