Pemerintah China telah berhasil mengendalikan penyebaran wabah virus Corona yang kini tengah melanda dunia. Apa saja yang telah dilakukan negara itu dalam penanganan wabah mematikan ini?
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan bahwa, sejak merebaknya wabah COVID-19, situasi pengendalian wabah di Wuhan, Hubei, maupun di seluruh Tiongkok telah mencapai hasil strategi yang signifikan di bawah penyusunan strategi dan komando langsung dari Presiden Xi Jinping sendiri, dan upaya keras dua bulan lebih dari pemerintah berserta segenap masyarakat Tiongkok.
Dikatakan Xiao, saat ini tatanan ekonomi dan sosial Tiongkok telah dipulihkan dengan semakin cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xiao menyebut bahwa pengalaman pemerintah China dalam menghadapi wabah Corona dapat dirangkum dalam empat aspek.
"Yang pertama dari segi konsep, rakyat dan nyawa manusia adalah prioritas. Keselamatan dan kesehatan masyarakat selalu diutamakan," ujar Xiao dalam media briefing tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19, Selasa (5/5/2020).
"Yang kedua dari segi sistem perintah, kepemimpinan kuat dari Partai Komunis Tiongkok, penyusunan strategi dan komando langsung dari Presiden Xi Jinping, membentuk sistem penanggapan yang sangat terpadu dan efisien," imbuhnya.
"Yang ketiga dari segi strategis, melakukan pencegahan dan pengendalian epidemi secara akurat, ilmiah dan sesuai hukum," kata Dubes RRC tersebut.
Kabar Baik! Seluruh Pasien Corona di Wuhan Sudah Dipulangkan:
"Yang keempat dari segi tindakan, memperhatikan peran pencegahan dan pengendalian setiap keluarga dan setiap unit komunitas, memastikan respons nasional yang terkoordinasi, mengalokasikan sumber daya medis dalam rangka seluruh negara, mempererat kolaborasi, mengandalkan ilmu pengetahuan di mana kita memainkan perannya secara maksimal dalam setiap mata rantai pencegahan dan pengendalian epidemi, mematuhi prinsip yang terbuka, transparan, dan bertanggung jawab, memperkuat pertukaran dan kerjasama internasional secara mendalam," imbuhnya.
Xiao mengatakan bahwa negaranya masih menghadapi risiko gelombang kedua COVID-19 ketika kasus impor semakin meningkat. "Pemerintah beserta rakyat Tiongkok sedang melakukan segala upaya untuk mengkonsolidasikan situasi pencegahan dan pengendalian wabah di dalam negeri yang cenderung stabil. Kami memiliki kepercayaan, kemampuan, dan kekuasaan untuk memenangkan wabah COVID-19," ujarnya.
Xiao juga mengatakan bahwa setiap negara memiliki kondisi berbeda dalam menanggapi epidemi. "Tiongkok dengan tegas mendukung upaya pemerintah Joko Widodo untuk melawan COVID-19. Kami percaya bahwa dengan upaya bersama pemerintah, berbagai kalangan masyarakat serta segenap rakyat Indonesia, Indonesia akan sesegera mungkin mengalahkan epidemi COVID-19," tutur Xiao.
Xiao menekankan bahwa pandemi Corona ini adalah musuh bersama umat manusia. "Negara dengan berbagai ideologi dan sistem sosial perlu bekerja sama untuk mengatasinya," tandasnya.