Produk obat antinyamuk semprot untuk manusia diduga dapat mencegah penularan virus Corona. Militer Inggris menggunakannya di masa pandemi ini. Anggota parlemen Inggris penasaran apakah benar obat nyamuk itu bisa menangkal Corona.
Sebagaimana dilansir Sky News, diakses detikcom, Rabu (30/4/2020), sumber mengatakan tentara di Inggris diberi semprotan disinfektan sebagai cairan dekontaminasi apabila mereka berkontak dengan orang yang diduga terjangkit COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semprotan yang dimaksud adalah semprotan disinfektan mengandung Citriodiol. Citriodiol diketahui bisa membuhun virus Corona, tapi belum jelas betul apakah Citriodol bisa membunuh Corona jenis baru bernama SARS-CoV-2.
Sumber militer yang dikutip Sky News mengatakan dia telah diberi tahu soal adanya bukti bahwa bahan ini bisa berefek sama untuk virus Corona jenis baru.
Dilansir The Guardian, Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa mereka berencana membeli stok produk yang mengandung ekstrak eukaliptus lemon yang disebut citriodiol. Pejabat Inggris menolak mengungkap bukti apakah ini memang efektif menangkal Corona atau tidak.
"Perlindungan dan kondisi angkatan bersenjata adalah prioritas. Untuk membantu mereka tetap sehat dan tersedia untuk tugas, maka Kementerian Pertahanan mempertimbangkan langkah tambahan yang bisa membantu ketahanan tubuh mereka tetap fit," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Inggris.
Kasus Kematian Corona di Inggris Melonjak, Urutan ke-3 Dunia:
Selain itu, tentara Inggris juga dibekali ESOL yang biasa digunakan untuk mengawetkan makanan. Tentara disarankan untuk menyemprotkan bahan itu sebelum mencuci tangan dengan sabun dan air. Tentara juga diberi suplemen vitamin D untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Semua itu ada dalam 'upaya peningkatan perlindungan kesehatan'. Namun upaya itu tidak menggantikan cara jaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan alat pelindung diri. Cara pemakaian Citriodol juga opsional, bukan kewajiban yang harus dilakukan tentara.
Prioritas diberikan kepada personel yang terlibat dalam operasi lapangan, atau yang membantu pemerintah menangani virus Corona, seperti membantu pengetesan dan mengantar APD.