Pria Spanyol Dampingi Ayahnya yang Positif Corona Selama 34 Hari

Pria Spanyol Dampingi Ayahnya yang Positif Corona Selama 34 Hari

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 10:07 WIB
Pasien virus Corona menembus angka sejuta orang per Jumat (3/4). AS, Italia, Spanyol, China dan Jerman menduduki peringkat teratas pasien Covid-19 terbanyak.
Ilustrasi (AP Photo)
Madrid -

Seorang pria di Spanyol menolak untuk meninggalkan ayahnya yang didiagnosis positif virus Corona (COVID-19). Pria ini terus mendampingi ayahnya yang sudah lanjut usia (lansia) selama 34 hari hingga sang ayah akhirnya sembuh.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/4/2020), pria bernama Juan Antonio ini memilih untuk selalu berada di samping ranjang ayahnya, Regino Martinez, yang harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat usai dinyatakan terinfeksi virus Corona. Martinez diketahui berusia 70-an tahun.

Pada akhir pekan lalu, setelah lebih dari sebulan berada di dalam kamar yang sama di rumah sakit, Antonio dan ayahnya diperbolehkan keluar. Kondisi sang ayah dinyatakan membaik dan dia diizinkan pulang dari rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan juru bicara rumah sakit di wilayah Coslada kepada AFP bahwa saat Martinez dilarikan ke rumah sakit, dokter menyatakan 'dia sakit kritis dan hanya memiliki sisa waktu tiga atau empat jam'. "Dalam kasus seperti ini, kami mengizinkan kerabat dekat untuk mendampingi pasien," tuturnya.

Namun ternyata, Martinez merespons perawatan medis dengan baik dan kondisinya mulai mengalami peningkatan. "Putranya (Antonio-red) tetap tinggal di dekatnya pada malam pertama dan berlanjut ke malam kedua," sebut juru bicara rumah sakit tersebut.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Antonio dilarang keluar kamar perawatan ayahnya setelah dia dicurigai tertular virus Corona. Namun akhirnya dia dinyatakan bersih dan diperbolehkan keluar. Kendati demikian, Antonio memutuskan untuk tetap mendampingi ayahnya.

"Masa-masa ini memungkinkan kami untuk saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik," tutur Antonio kepada radio lokal, Cadena Ser.

Simak juga viideo Kematian Akibat Virus Corona di Spanyol Tembus 20 Ribu Jiwa:

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa mengizinkan Antonio mendampingi ayahnya di ruang perawatan merupakan 'semacam pengecualian, merujuk pada situasi'. Pihak rumah sakit mengindikasikan bahwa tidak semua orang akan diizinkan untuk mendampingi keluarga tercinta mereka yang positif virus Corona.

"Jika seorang pasien kondisinya sangat buruk dan kita melihat mereka hanya memiliki sisa waktu beberapa hari atau kondisinya semakin memburuk, kami membiarkan anggota keluarga yang terlindungi dengan baik untuk menghabiskan waktu 15 menit di dalam ruangan, dengan seorang psikolog mendampingi mereka setiap saat," terang juru bicara rumah sakit tersebut.

Sejauh ini, menurut data penghitungan Johns Hopkins University (JHU), total 236.899 kasus virus Corona terkonfirmasi di Spanyol. Jumlah korban meninggal di negara itu mencapai 24.275 orang.

Sementara itu, jumlah pasien virus Corona yang sembuh juga mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan pada Rabu (29/4) waktu setempat bahwa sedikitnya 6.399 pasien dipulangkan dari rumah sakit dalam 24 jam terakhir. Total sudah 108.947 pasien yang dinyatakan sembuh di Spanyol.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads