Marak UFO di Tengah Wabah Corona Dianggap Pengalihan Isu Semata

Round-Up

Marak UFO di Tengah Wabah Corona Dianggap Pengalihan Isu Semata

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 09:05 WIB
UFO
Tangkapan layar video yang dikonfirmasi Pentagon. (YouTube)
Washington DC -

Rilis Pentagon berisi konfirmasi kebenaran video UFO (benda terbang tak dikenal) tak lantas membuat warga Negeri Paman Sam mengalihkan perhatian dari virus Corona. Keterangan soal video UFO yang beredar sejak tahun sebelumnya itu dianggap hanya pengalihan isu.

Pentagon, sebutan untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), secara resmi merilis tiga video singkat mengenai fenomena di udara tak teridentifikasi (unidentified aerial phenomena) pada Senin (27/4) waktu setempat. Sebelumnya, video itu telah beredar dan diasosiasikan sebagai penampakan UFO.

Dilansir CNN, video tersebut menampilkan UFO bergerak cepat dan berhasil direkam oleh kamera infra merah. Dua video di antaranya berisi komentar penuh kekaguman dari pilot jet tempur US Navy atau Angkatan Laut AS yang berhasil merekam video itu. Salah satu dari mereka berspekulasi objek terbang itu bisa jadi sebuah drone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Udara AS (US Navy) sebelumnya telah mengakui keaslian video itu pada September 2019. Pentagon menyatakan tiga video itu dirilis secara resmi sekarang untuk menghilangkan berbagai kesalahpahaman.

"DOD (Departemen Pertahanan AS) merilis video-video ini untuk menghilangkan kesalahpahaman oleh publik soal apakah rekaman yang beredar itu benar atau tidak, atau apakah ada lebih banyak video," tutur juru bicara Pentagon, Sue Gough, dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Fenomena di udara diamati dalam video-video itu tetap ditandai sebagai 'tak teridentifikasi'," imbuhnya.

Dua dari tiga video itu diketahui pertama dirilis oleh To The Star Academy of Arts & Sciences, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan personel Blink 182, Tom DeLonge. Perusahaan itu mempelajari berbagai informasi soal fenomena di udara tak teridentifikasi.

Tonton juga video Kepala LAPAN Bicara UFO dan Mahluk Cerdas di Luar Bumi:

Publik skeptis

Nada-nada skeptis teramati dari media sosial ke media massa. Cuitan di Twitter dan meme-meme kocak bertebaran, mengaitkan isu UFO dengan isu COVID-19 yang masih menjadi masalah di AS. Ditambah lagi, ada kontroversi terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump soal isu 'suntik disinfektan'.

Virus corona: Sebut perang dagang dengan China, Trump dorong spekulasi tentang asal-usul Covid-19Presiden AS Donald Trump (BBC World)

Kontributor senior Forbes, Dani Di Placido, menulis opininya. Orang-orang berpikir rilis resmi Pentagon itu bakal menjebol internet karena saking gemparnya. Tapi ternyata, warganet sudah terlalu lelah dengan keadaan. Menurutnya, isu UFO ini terasa terlupakan, tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya.

New York Post menulis, "Bahkan UFO tidak bisa menggemparkan dunia yang diinvasi oleh virus Corona." Tulisan di New York Post pada Selasa (28/4) ini berisi kompilasi respons warganet di Twitter yang menunjukkan ketidaktertarikan. Misalnya, gara-gara UFO ini tidak ada lagi yang berbicara mengenai cairan pemutih atau disinfektan yang disarankan Donald Trump untuk disuntikkan ke pasien Corona.

Media dari Rusia, RT, Selasa (28/4), menuliskan, "Kebenaran ada di luar sana, tapi apakah ini adalah pengalihan? Momentum pengungkapan UFO oleh Pentagon memunculkan kecurigaan seiring warganet berdebat apakah alien itu nyata."

Berdasarkan pengamatan RT, banyak komentar publik yang meragukan isu ini, kenapa Departemen Pertahanan AS memilih momen seperti ini untuk merilis video-video itu. Saat ini adalah masa pandemi dan depresi ekonomi terjadi, banyak orang marah terhadap respons pemerintah.

"Banyak yang menduga rilis itu adalah upaya untuk menggeser wacana menuju 'alien' (maka misi telah selesai!)," demikian tulis RT.

Meme-meme mengenai UFO itu bertebaran di media sosial, kebanyakan bernada skeptis namun tetap humoris. Contohnya seperti yang dicuitkan akun @Neil_McNeil, @shutupitsbands, @melissamedinavo, dan banyak lagi.

@Neil_McNeil mencuit, "Pentagon merilis video UFO di tengah semua ini," sambil mencantumkan gambar seorang perempuan menunjuk ke atas. Ada pula @mselenacarraro yang mencuit "2020 telah mengubah kita," sambil mencantumkan meme Spongebob kembar, yang satu terkejut oleh monster dan yang satunya lagi tidak terkejut.

Konteks dari dugaan-dugaan itu adalah AS, negara dengan masyarakat yang sebagian besar melek internet. Media-media di atas mendasarkan dugaan pada respons warganet AS di media sosial.

Di AS sendiri, isu penanganan terhadap COVID-19 masih panas. Kasus COVID-19 di AS kini menjadi yang tertinggi di dunia. Ada 1.012.583 kasus positif COVID-19 di AS, sebanyak 58.355 orang telah meninggal akibat penyakit itu. AS diprediksi bakal mengahadapi angka pengangguran tertinggi sejak 1930-an.

Belum lagi, Donald Trump telah menyampaikan pernyataan konyol, yakni menyarankan pasien COVID-1 disuntik disinfektan. Sejurus kemudian, terjadi lonjakan pemakaian disinfektan tak wajar di negaranya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads