Miliarder asal Norwegia, Tom Hagen (70) ditangkap polisi Norwegia atas dugaan kasus pembunuhan istrinya. Istrinya dilaporkan hilang sejak dua tahun lalu.
Sebagaimana dilansir AFP, Rabu (29/4/2020) komisioner kepolisian, Ida Melbo Oystese menjelaskan bahwa Tom ditangkap pada hari Selasa (28/4) ketika dia hendak pergi bekerja. Pria lansia itu ditangkap atas dugaan "pembunuhan atau menjadi kaki tangan pembunuhan" istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Swedia yang Tak Santuy Lagi Hadapi Corona |
Istrinya, Anne-Elisabeth Hagen menghilang tanpa jejak dari rumah mereka di Lorenskog, sebelah timur Oslo, pada tanggal 31 Oktober 2018.
Catatan permintaan tebusan uang yang ditulis dengan buruk, berisi ancaman dan permintaan tebusan sebesar sembilan juta euro dalam mata uang kripto, ditemukan di tempat kejadian.
Kontak sporadis dengan para tersangka penculik di platform digital pada awalnya mendukung teori bahwa istrinya telah menjadi korban penculikan.
Namun, pada Juni 2019, polisi mengevaluasi kembali petunjuk mereka. Mereka mulai memeriksa apakah itu pembunuhan yang disamarkan sebagai penculikan.
Simak video Kasus Pembunuhan Meningkat, El Savador Siaga Tinggi:
Untuk diketahui, Tom Hagen adalah orang terkaya ke-164 di Norwegia. Menurut majalah bisnis Kapital, kekayaan Tom diestimasi mencapai 1,9 miliar kroner Norwegia (US$ 183 juta, 168 juta euro) pada 2019.
Polisi tidak memberikan bukti konkret untuk mendukung kecurigaan mereka atau berspekulasi tentang dugaan motif. Namun mereka mengatakan kasus itu "memiliki jejak penyesatan yang jelas dan telah direncanakan."
Masih ada tanda tanya mengenai apa yang diyakini polisi tentang peran pasti Tom Hagen dalam kasus ini. Polisi mengatakan mereka masih belum menginterogasi pria lansia itu.
(rdp/ita)