Rilis Pentagon soal UFO Dinilai Sebagai Pengalihan Isu Corona

Rilis Pentagon soal UFO Dinilai Sebagai Pengalihan Isu Corona

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 14:08 WIB
UFO
Foto: istimewa
Jakarta -

Pentagon, sebutan populer untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), telah mengonfirmasi tiga video tentang UFO. Kabar tentang UFO ini muncul di saat dunia sedang bertarung melawan makhluk kecil bernama virus Corona. Isu UFO dinilai hanya pengalihan isu yang dilakukan Amerika Serikat. Benarkah?

Nada-nada skeptis ini teramati dari pemberitaan hingga Rabu (29/4/2020) ini. Konfirmasi Pentagon sendiri sudah dirilis sejak Senin (27/4) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontributor senior Forbes, Dani Di Placido, menulis opininya. Orang-orang berpikir rilis resmi Pentagon itu bakal menjebol internet karena saking gemparnya. Tapi ternyata, warganet sudah terlalu lelah dengan keadaan. Menurutnya, isu UFO ini terasa terlupakan, tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT
An aerial view of the Pentagon building in Washington, DC. (REUTERS/Jason Reed)Read more at https://www.channelnewsasia.com/news/world/ricin-suspected-in-mail-sent-to-white-house-pentagon-10784742Pentagon, Washington, DC. (REUTERS/Jason Reed)

New York Post menulis, "Bahkan UFO tidak bisa menggemparkan dunia yang diinvasi oleh virus Corona." Tulisan di New York Post pada Selasa (28/4) ini berisi kompilasi respons warganet di Twitter yang menunjukkan ketidaktertarikan. Misalnya, gara-gara UFO ini tidak ada lagi yang berbicara mengenai cairan pemutih atau disinfektan yang disarankan Donald Trump untuk disuntikkan ke pasien Corona.

Media dari Rusia, RT, Selasa (28/4), menuliskan, "Kebenaran ada di luar sana, tapi apakah ini adalah pengalihan? Momentum pengungkapan UFO oleh Pentagon memunculkan kecurigaan seiring warganet berdebat apakah alien itu nyata."

Berdasarkan pengamatan RT, banyak komentar publik yang meragukan isu ini, kenapa Departemen Pertahanan AS memilih momen seperti ini untuk merilis video-video itu. Saat ini adalah masa pandemi dan depresi ekonomi terjadi, banyak orang marah terhadap respons pemerintah.

"Banyak yang menduga rilis itu adalah upaya untuk menggeser wacana menuju 'alien' (maka misi telah selesai!)," demikian tulis RT.

Meme-meme mengenai UFO itu bertebaran di media sosial, kebanyakan bernada skeptis namun tetap humoris. Contohnya seperti yang dicuitkan akun @Neil_McNeil, @shutupitsbands, @melissamedinavo, dan banyak lagi.

@Neil_McNeil mencuit, "Pentagon merilis video UFO di tengah semua ini," sambil mencantumkan gambar seorang perempuan menunjuk ke atas. Ada pula @mselenacarraro yang mencuit "2020 telah mengubah kita," sambil mencantumkan meme Spongebob kembar, yang satu terkejut oleh monster dan yang satunya lagi tidak terkejut.

Konteks dari dugaan-dugaan itu adalah AS, negara dengan masyarakat yang sebagian besar melek internet. Media-media di atas mendasarkan dugaan pada respons warganet AS di media sosial.

Di AS sendiri, isu penanganan terhadap COVID-19 masih panas. Kasus COVID-19 di AS kini menjadi yang tertinggi di dunia. Ada 1.012.583 kasus positif COVID-19 di AS, sebanyak 58.355 orang telah meninggal akibat penyakit itu. AS diprediksi bakal mengahadapi angka pengangguran tertinggi sejak 1930-an.

Belum lagi, Donald Trump telah menyampaikan pernyataan konyol, yakni menyarankan pasien COVID-1 disuntik disinfektan. Sejurus kemudian, terjadi lonjakan pemakaian disinfektan tak wajar di negaranya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads