Kerusuhan terjadi di dalam lapas di Kota Lima, Peru, usai dua tahanan terinfeksi virus Corona (COVID-19). Akibatnya 9 narapidana tewas.
Dilansir AFP, kerusuhan itu pecah pada Selasa (28/4) malam waktu setempat. Selain 9 orang tewas, 60 penjaga lapas dan 5 polisi terluka.
Otoritas Peru mencatat narapidana yang tewas karena virus Corona mencapai 15 orang dan sekitar 600 tahanan terinfeksi Corona. Kerusuhan itu terjadi diduga karena para narapidana merasa khawatir akan penyebaran virus Corona di lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para tahanan di Lurigancho itu menggelar protes menuntut perlindungan terhadap COVID-19. Aksi itu digelar selama 2 jam.
"Kita sekarat. Jangan sampai kita mati terinfeksi. Kita perlu obat," bunyi spanduk yang dipegang oleh beberapa tahanan.
(isa/isa)