Korban meninggal dunia yang diakibatkan virus corona di Inggris mendekati angka 20.000, update data pemerintah Inggris pada hari Jumat.
Kementerian kesehatan mengatakan dalam 24 jam terakhir, kasus kematian bertambah 684. Sehingga menjadikan jumlah kematian COVID-19 di rumah sakit menjadi 19.506.
Meski begitu, Inggris kini masih menjadi salah satu negara yang terpukul di dunia akibat wabah corona. Ada kekhawatiran angka sebenarnya bisa lebih tinggi ketika kematian dalam komunitas diperhitungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inggris telah memberlakukan kebijakan lockdown selama sebulan, kegiatan bisnis ditutup dan orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah, kecuali untuk membeli barang-barang penting seperti obat-obatan atau berolahraga setiap hari.
Pembatasan itu akan segera berakhir pada 7 Mei, tetapi pemerintah setempat belum menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Sementara, para menteri juga menghadapi kritik tentang seruan untuk mencegah kesenjangan dalam pasokan peralatan perlindungan bagi tenaga medis,perawatan kesehatan dan sosial.
(eva/eva)