6 Tahun Lalu, Kim Jong Un Juga Pernah Diisukan Sakit

6 Tahun Lalu, Kim Jong Un Juga Pernah Diisukan Sakit

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 16:03 WIB
Kim Jong Un
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Istimewa)
Pyongyang -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan dalam keadaan bahaya usai menjalani sebuah operasi. Ini bukan kali pertama pemimpin negeri komunis itu dilaporkan sakit. Sebelumnya pada tahun 2014, Kim Jong Un pernah disebut sakit saat absen dari sebuah acara penting kenegaraan.

Seperti dilansir CNN pada 26 September 2014, Kim Jong Un absen dalam rapat negara yang sangat penting, yang biasa dihadirinya setiap tahun semenjak dia menjabat pada akhir 2011.

Pada Kamis (25/9), Jong Un absen dari pertemuan Majelis Tertinggi Rakyat, yang dihadiri oleh pejabat partai, pejabat militer dan sejumlah organisasi nasional setempat. Kursi khusus yang biasa diduduki olehnya, tampak kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Absennya Kim Jong Un tahun 2014 itu sontak memicu banyak spekulasi publik. Yang paling kuat menyebut bahwa Jong Un tengah sakit. Ditambah, sejumlah pengamat merujuk pada berat badannya yang bertambah drastis dan ketika dia berjalan pincang saat terlihat di hadapan publik pada Juli 2014.

Media Korea Selatan (Korsel), Yonhap mengutip sumber yang menyebut Jong Un menderita sejumlah penyakit, mulai dari asam urat, obesitas, diabetes hingga tekanan darah tinggi. Sumber lain menyebut, tim medis Korut sempat mengunjungi Jerman dan Swiss untuk berkonsultasi soal masalah kesehatan Jong Un.

Media resmi Korut, KCNA rutin menampilkan kegiatan dan penampilan Jong Un di hadapan publik. Namun jika dianalisis, laporan KCNA soal kegiatan Jong Un berkurang, dari 24 kegiatan pada Juli menjadi hanya 16 kegiatan pada Agustus enam tahun silam itu.

Kemudian bulan September, hanya terdapat satu kegiatan saja yang dilakukan Jong Un. Penampilan terakhir Jong Un di hadapan publik tercatat pada 4 September 2014, ketika menghadiri konser musik di Pyongyang bersama istrinya, Ri Sol Ju. Namun, pada akhirnya Kim kembali ke hadapan publik dan tampak sehat.

Enam tahun berselang, kini isu tentang Kim yang sedang sakit kembali berhembus. Pada Senin (20/4/2020) malam waktu setempat, laporan media lokal Korsel menyebut Kim Jong-Un menjalani perawatan usai melakukan prosedur medis.

Laporan ini mencuat saat beredar spekulasi soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un setelah dia absen dari acara peringatan hari kelahiran kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April lalu -- yang merupakan hari libur paling penting di Korut.

Sementara itu, laporan situs Daily NK yang berbasis di Seoul dan sebagian besar dikelola oleh para pembelot Korut menyebut, bahwa Kim Jong-Un kini tengah menjalani perawatan setelah melakukan prosedur kardiovaskular -- jantung dan pembuluh darah -- pada awal bulan ini.

Daily NK yang mengutip sejumlah sumber di Korut, menyebut Kim Jong-Un sedang dalam masa pemulihan di sebuah vila di resort Gunung Kumgang setelah menjalani prosedur pada 12 April di sebuah rumah sakit di distrik Hyangsan. Daily NK juga menyebut bahwa kondisi kesehatan Kim Jong-Un memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena dia perokok berat, mengalami obesitas dan terlalu banyak bekerja.

Secara terpisah, CNN menyebut Kim Jong-Un dalam kondisi 'bahaya besar' usai menjalani sebuah operasi.

Dijelaskan juga oleh Daily NK dalam laporannya bahwa Kim Jong-Un mulai masuk rumah sakit setelah menghadiri rapat politburo Partai Buruh Korea pada 11 April, yang menjadi kemunculan terakhirnya di publik. Namun laporan media nasional Korut pada 12 April menyebut Kim Jong-Un sempat mengunjungi sebuah pangkalan udara dan memantau latihan jet tempur.

Namun, isu ini ditepis dua pejabat pemerintah Korsel. Kim disebut baik-baik saja. Seperti dilansir Reuters, Selasa (21/4/2020), dua sumber pemerintahan Korsel yang enggan disebut namanya itu menyatakan bahwa laporan-laporan soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un tidaklah benar.

Ditegaskan kedua sumber itu bahwa Blue House atau Istana Kepresidenan Korsel menyatakan tidak ada pertanda tidak biasa dari negara tetangga mereka, Korut.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads