.webp)
Otoritas Prancis mengumumkan 20 ribu jiwa meninggal dunia akibat virus Corona (COVID-19). Terbaru, ada 547 kematian pada Senin (20/4).
"(Fakta 20 ribu jiwa meninggal dunia akibat Corona) Sangat menyakitkan," ujar seorang pejabat kesehatan Prancis, Jerome Salomon, dilansir dari AFP, Selasa (21/4/2020).
Total angka kematian di Prancis yakni 20.265 kasus. Angka ini jauh lebih tinggi dari wabah flu di Prancis baru-baru ini, yakni 14.000 kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Prancis mendata terdapat 12.513 orang yang meninggal dunia di rumah sakit dan 7.752 orang yang kehilangan nyawanya di rumah kerabat.
Jumlah pasien dalam perawatan intensif yang terinfeksi COVID-19 turun 61 menjadi 5.863 pasien. Sementara, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit turun 26 menjadi 30.584 pasien.
Diketahui, Prancis menerapkan lockdown sejak 17 Maret lalu. Namun, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan kebijakan lockdown dapat mulai diringankan mulai 11 Mei.
Artinya, sekolah dapat dibuka kembali secara bertahap, sementara bioskop dan kafe tatap ditutup.
(isa/isa)
