Taman Wisata Tutup Imbas Corona, Gajah Lapar Tewaskan Petani Thailand

Taman Wisata Tutup Imbas Corona, Gajah Lapar Tewaskan Petani Thailand

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 17 Apr 2020 16:31 WIB
Both wild and domesticated elephants, of which there roughly 4,000 in Thailand, have been known attack passersby and overturn cars, especially during mating season (AFP Photo/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT)
Ilustrasi (AFP Photo/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT)
Bangkok - Tragis! Seorang petani di Thailand tewas terinjak seekor gajah yang sedang mencari makanan karena taman wisata gajah ditutup imbas pandemi virus Corona (COVID-19). Dengan taman wisata ditutup dan tidak ada pengunjung, gajah-gajah pun kelaparan karena pemiliknya tidak punya penghasilan untuk mengurus hewan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (17/4/2020), wisata alam bersama gajah menjadi salah satu aktivitas yang digemari turis di Thailand, khususnya di Chiang Mai yang juga dikenal dengan makanan dan budayanya. Jumlah turis di Chiang Mai menurun drastis sejak pandemi virus Corona merebak.

Puluhan kamp gajah di Chiang Mai diperintahkan tutup oleh pemerintah. Sejak lama, para aktivis pecinta hewan menuduh adanya kekejaman dan eksploitasi terhadap gajah-gajah yang ada di kamp atau taman wisata di Thailand.

Kini dengan lumpuhnya sektor wisata, para aktivis mengkhawatirkan para gajah akan kelaparan karena pemiliknya tidak memiliki penghasilan untuk memberi makanan kepada gajah-gajah itu. Ada juga kekhawatiran bahwa gajah-gajah itu akan dijual kepada sindikat penebang liar di perbatasan Thailand-Myanmar.

Pada Rabu (15/4) waktu setempat, seekor gajah dari salah satu kamp berkeliaran untuk mencari makanan. Saat menyeberangi sungai dangkal, gajah itu bertemu seorang warga desa setempat.

"Karena tidak ada turis akibat COVID-19, gajah-gajah dibiarkan di dekat sungai dan salah satunya menyeberangi sungai untuk mencari makan. Gajah itu menewaskan seorang warga desa berusia 69 tahun saat dia sedang mengairi kebun sayurnya," tutur kapten kepolisian setempat, Suchart Thippayawong, kepada AFP.

Belum ada dakwaan yang dijeratkan terhadap pemilik gajah itu, namun kepolisian masih terus mengumpulkan bukti.

Diperkirakan ada sekitar 2 ribu ekor gajah yang digunakan dalam sektor pariwisata di Thailand. Para aktivis menyebut binatang-binatang mendapat perlakuan kejam dan penuh tekanan, terutama saat dilatih untuk menampilkan trik-trik khusus. (nvc/ita)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads