Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menjanjikan imbalan US$ 1 juta bagi ilmuwan di negara tersebut jika mereka berhasil mengembangkan vaksin untuk virus Corona (COVID-19). Sejauh ini, otoritas Ukraina mengonfirmasi lebih dari 3 ribu kasus virus Corona di wilayahnya.
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/4/2020), janji imbalan dari Presiden Zelensky itu disampaikan melalui juru bicaranya, Yuliya Mendel, dalam pernyataan kepada AFP.
"(Presiden Zelenksy) Meyakini US$ 1 juta sebagai insentif yang baik," sebut Mendel. Tujuan pemberian insentif ini, sebut Mendel, dimaksudkan untuk mendorong pengembangan vaksin yang akan 'menyelamatkan ratusan ribu nyawa'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Presiden Zelensky) Sangat ingin para ilmuwan Ukraina untuk bekerja lebih aktif dalam mengembangkan obat yang akan membantu seluruh dunia," ucap Mendel.
Ditambahkan Mendel bahwa permintaan Presiden Zelensky untuk pengembangan vaksin virus Corona telah dikirimkan ke Akademi Sains Ukraina pada bulan lalu.
Pada Senin (13/4) waktu setempat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti pentingnya pengembangan vaksin untuk virus Corona. WHO menyebut bahwa vaksin sangat diperlukan untuk sepenuhnya menghentikan penularan virus Corona, yang kini menewaskan lebih dari 119 ribu orang secara global.
Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Mendel soal sumber pembiayaan imbalan US$ 1 juta dolar itu, mengingat perekonomian Ukraina terkuras oleh konflik berkepanjangan dengan separatis pro-Rusia dan bergantung pada bantuan internasional. "Sejauh ini kami tidak bicara soal sumber spesifik untuk uang tersebut," ujarnya.
Otoritas Ukraina sejauh ini mengonfirmasi 3.102 kasus virus Corona di wilayahnya, dengan 98 kematian. Pemerintah Ukriana telah memerintahkan penutupan sekolah-sekolah, universitas dan tempat-tempat umum untuk membatasi penyebaran virus Corona. Sistem kereta metro di tiga kota di negara itu juga dihentikan sementara.
(nvc/fjp)