Sedikitnya enam orang tewas ketika tornado menerjang negara bagian Mississippi, Amerika Serikat (AS). Akibat tornado yang menerjang saat pandemi virus Corona (COVID-19) ini, otoritas negara bagian Mississippi menetapkan masa darurat.
Seperti dilansir AFP, Senin (13/4/2020), tornado yang menerjang pada Minggu (12/4) waktu setempat, ini memicu kerusakan level 'bencana' di negara bagian tersebut. Badan Prakiraan Cuaca Nasional (NSW) sampai merilis peringatan tornado level tertinggi.
Gubernur Tate Reeves mengumumkan bahwa dirinya menetapkan masa darurat 'untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga Mississippi dalam merespons tornado dan badai parah yang menerjang negara bagian ini'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk melindungi warga kita dan properti mereka," tegas Reeves.
Badan Penanggulangan Situasi Darurat Mississippi melaporkan bahwa enam orang meninggal di bagian selatan negara bagian tersebut. "Ini merupakan laporan awal dan akan terus diperbarui ketika ada informasinya," sebut badan tersebut.
Pusat Prediksi Badai menyatakan bahwa 'badai parah' masih akan menerjang wilayah Mississippi, bahkan hingga ke negara bagian Alabama dan Georgia.
"Tornado kuat, angin kencang yang memicu kerusakan secara luas dan hujan es besar semuanya mungkin terjadi," demikian pengumuman Pusat Prediksi Badai.
Tornado ini menerjang Mississippi saat wilayah AS tengah dilanda pandemi virus Corona. Oleh karena itu, Gubernur Reeves dalam pernyataannya mengingatkan warga untuk tetap menutup hidung dan mulut, serta tetap mempraktikkan social distancing saat mengungsi ke kamp-kamp pengungsian publik.
AS saat ini menjadi negara dengan total kasus dan jumlah korban meninggal terbanyak di dunia. Data penghitungan terbaru Johns Hopkins University (JHU) melaporkan lebih 557 ribu kasus virus Corona di wilayah AS. Jumlah kematian akibat virus Corona di AS kini melebihi 22.100 orang.
Salip Italia, Jumlah Kematian Corona AS Tertinggi di Dunia:
(nvc/ita)