Data WFP: Virus Corona Lebih Banyak Menginfeksi Kaum Kelas Menengah-Atas

Updated

Data WFP: Virus Corona Lebih Banyak Menginfeksi Kaum Kelas Menengah-Atas

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 10 Apr 2020 13:18 WIB
Penduduk India mulai jalani lockdown di tengah lonjakan kasus Corona di negara itu. Milyaran warga India dikarantina guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Foto: Penduduk india menjalani lockdown ketika wabah Corona semakin menular. Sebagian kaum kelas pekerja harus menanggung derita (Getty Images)
Jakarta -

Virus Corona (COVID-19) telah menjadi pandemi global. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Program Pangan Dunia (WFP), virus Corona lebih banyak menginfeksi masyarakat kelas menengah atas ketimbang kelas menengah bawah.

WFP juga menghimpun data kasus Corona global. Data tersebut dikelompokkan berdasarkan empat kelas masyarakat berdasarkan pendapatan. Yakni kelas atas, kelas menengah atas, kelas menengah bawah, dan kelas bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seperti yang dilihat detikcom pada situs WFP, Minggu (10/4/2020) virus Corona justru lebih banyak menginfeksi masyarakat kelompok kelas atas dan menengah atas. Masyarakat kelas menengah bawah dan kelas bawah lebih sedikit jumlah kasus Coronanya dibandingkan dua kelas tersebut.

Berikut ini data lengkap virus Corona berdasarkan kelompok kelas masyarakat per 9 April 2020 pukul 23:59:

Kelas Atas
Kasus positif Corona: 1.292.025
Meninggal dunia: 82.903

Kelas Menengah Atas
Kasus positif Corona: 269.284
Meninggal dunia: 11,211

Kelas Menengah Bawah
Kasus positif Corona: 30.672
Meninggal dunia: 1.230

Kelas bawah
Kasus positif Corona: 2.452
Meninggal dunia: 93

WFP memakai pembagian kelas berdasarkan tahun fiskal 2020 yang dipakai oleh Bank Dunia. Kelas berpenghasilan rendah didefinisikan sebagai mereka yang memiliki pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita, dihitung dengan menggunakan metode Atlas Bank Dunia, sebesar $ 1.025 atau kurang pada 2018.

ADVERTISEMENT

Pesan Khusus Presiden Jokowi Hadapi Masa Berat Pandemi Corona:



Sedangkan, kelompok ekonomi berpenghasilan menengah bawah adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara $ 1.026 dan $ 3.995. Lalu, kelompok ekonomi berpendapatan menengah atas adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara $ 3.996 dan $ 12.375.


Untuk kelompok ekonomi berpenghasilan tinggi adalah mereka yang memiliki PNB per kapita sebesar $ 12.376 atau lebih.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun CSSE Universitas Johns Hopkins per Minggu (10/4) pukul 12:07 PM, total kasus Corona global mencapai 1.602.216 kasus. 95.735 orang meninggal dunia dan 355.079 orang sembuh.

Redaksi melakukan pengubahan judul dan sebagian isi berita karena adanya misintepretasi dari informasi terkait afiliasi WFP dengan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). WFP tidak berafiliasi dengan FAO. Sebelumnya Redaksi menuliskan bahwa WFP merupakan program yang digagas oleh FAO. Redaksi meminta maaf atas kekeliruan pada berita sebelum diubah.

Halaman 2 dari 2
(rdp/zlf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads