Angka Kematian Capai 11.000, Prancis Akan Perpanjang Masa Lockdown

Angka Kematian Capai 11.000, Prancis Akan Perpanjang Masa Lockdown

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 09 Apr 2020 04:33 WIB
Wabah virus corona di Prancis mulai mengkhawatirkan. Otoritas setempat melaporkan 900 kasus baru hanya dala waktu 24 jam.
Foto: Getty Images/Veronique de Viguerie
Jakarta -

Prancis akan memperpanjang masa lockdown karena angka kematian akibat virus corona saat ini mencapai 11.000 jiwa. Lockdown ini sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran corona.

Prancis sudah memberlakukan lockdown sejak 17 Maret. Kini rencananya lockdown akan diperpanjang melewat batas yakni 15 April 2020.

Dilansir dari reuters, Kamis (9/4/2020), Presiden Prancis Emmanuel Macron akan berpidato di hadapan bangsa terkait situasi virus korona baru pada Senin malam, tambah istana kepresidenan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan penguncian itu telah membantu menahan penyebaran virus corona.

Jumlah orang yang meninggal karena infeksi virus korona di rumah sakit Prancis naik 8% dalam sehari - versus 9% pada hari Selasa dan 10% pada hari Senin - ke jumlah kumulatif 7.632, direktur badan kesehatan negara bagian Jerome Salomon mengatakan pada konferensi pers.

ADVERTISEMENT

Namun dia menambahkan angka hari itu tidak lengkap karena, karena masalah teknis, pihak berwenang tidak dapat mendaftarkan data panti jompo, yang menyumbang lebih dari 30% dari total kematian.

Total korban tewas, termasuk angka panti jompo hari Selasa, naik 5% menjadi 10.869.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads