Ada Pemakaman 'Drive-Thru' untuk Jenazah Korban Corona di Spanyol

Ada Pemakaman 'Drive-Thru' untuk Jenazah Korban Corona di Spanyol

Zulfi Suhendra - detikNews
Selasa, 07 Apr 2020 15:40 WIB
Jumlah kematian akibat virus corona di Spanyol telah bertambah menjadi 2.182 orang. Hari ini dalam 24 jam korban meninggal mencapai 462 orang.
Foto: AP/Manu Fernandez
Spanyol -

Spanyol, adalah negara kedua tertinggi di dunia yang mengonfirmasi kasus positif Corona setelah Amerika Serikat. Juga menjadi negara dengan kasus kematian karena Corona tertinggi kedua di dunia setelah Italia.

Dari data Johns Hopkins University of Medicine, ada 136.675 kasus positif Corona. 13.341 orang di antaranya meninggal dan sebanyak 40.437 orang dinyatakan sembuh.

Melonjaknya kasus kematian karena Corona di Spanyol membuat aktivitas pemakaman ikut naik. Bahkan, di Spanyol kini ada pemakaman 'drive thru' yang dilakukan secara kilat. CNN menyebutnya pemakaman drive thru.

Dilansir CNN, Selasa (7/4/2020), setiap 15 menit atau lebih, mobil-mobil jenazah gelap berhenti di depan krematorium pemakaman La Almudena di Madrid, Spanyol. Seorang pendeta Katolik, yang diketahui bernama Pastor Edduar berjalan keluar gedung untuk menyambut anggota keluarga yang datang memberikan penghormatan terakhir. Dari aturan pemerintah setempat, jumlahnya tak boleh lebih dari 5 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir mobil jenazah kemudian membuka bagasi belakang untuk mengeluarkan peti kayu jenazah. Para pelayat berdiri berjarak dari mobil tersebut. Beberapa orang memakai masker, bahkan sarung tangan. Suasana haru menyelimuti mereka.

Dari proses awal hingga akhir, pemberkatan hingga doa hanya butuh waktu lima menit. Pastor Edduar menyiramkan air suci ke peti mati sebelum staf pemakaman mengemas jenazah itu.

ADVERTISEMENT

Lalu, semua berakhir. Tak ada pidato. Tak ada kunjungan juga pemakaman umum yang disaksikan banyak orang. Nyaris tak ada waktu untuk berpisah.

Setelah mobil jenazah itu pergi, mobil jenazah lain datang silih berganti.

Kupas Tuntas Nasib Jenazah Positif Corona:

Ini adalah fenomena yang tidak biasa, bahkan untuk salah satu pemakaman terbesar di Eropa Barat, yang sudah pernah menghadapi wabah Flu Spanyol. Ini pemandangan berkabung publik di tegah wabah Corona yang telah membuat banyak orang tetap tinggal di rumah.

"Anda bisa melihat dari wajahnya, rasa sakit yang luar biasa," ujar Pastor Edduar.

Tak hanya kehilangan orang yang mereka sayangi, tapi juga untuk melepasnya dengan cepat, tanpa mengucapkan selamat tinggal dan hanya beberapa orang saja yang hadir.

Bahkan sejak gereja ditutup, ini adalah tempat di mana orang bisa melihat pendeta secara langsung. Juga pemandangan yang aneh bagi mereka.

Di Spanyol, Madrid adalah pusat dari penyebaran virus Corona, mendominasi 40% kasus kematian karena virus tersebut.

Kamar mayat di kota ini tidak dapat menangani volume mayat. Dua gelanggang es sekarang digunakan sebagai kamar mayat sementara. Pihak pemakaman mengatakan mereka menguburkan mayat dua atau tiga kali lebih banyak dari biasanya.

Halaman 2 dari 2
(zlf/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads