Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner meminta maaf setelah sejumlah jenazah positif virus Corona (COVID-19) terlantar di jalanan. Jenazah itu terlantar di Kota Guayaquil.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (6/4/2020), sejumlah warga merekam jenazah yang ditinggalkan di jalanan lalu mempublikasikan di media sosial. Pihak berwenang Ekuador mengumpulkan setidaknya 150 jenazah dari jalanan dan rumah-rumah awal pekan ini, tetapi tidak mengkonfirmasi berapa banyak jenazah meninggal gegara virus Corona.
"Kami telah melihat gambar yang seharusnya tidak pernah terjadi dan sebagai pelayan publik, saya minta maaf," kata Sonnenholzer dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media lokal pada Sabtu (4/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekuador telah mencatat hampir 3.500 kasus virus Corona yang dikonfirmasi pada hari Minggu, termasuk 172 kematian.
Pemerintah Ekuador telah memberlakukan keadaan darurat dan menerapkan jam malam sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona.
(rfs/rfs)