Otoritas Australia menutup perbatasan internal atau antar negara bagian dalam upaya semakin membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Otoritas setempat juga memperingatkan warga untuk tetap di rumah menjelang liburan Paskah.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (3/4/2020), Perdana Menteri (PM) Scott Morrison menyatakan bahwa Australia bergeser ke fase 'suppression' dalam perjuangan melawan virus Corona. Namun dia menekankan bahwa orang-orang masih harus mematuhi perintah pembatasan bersosialisasi di tempat umum.
"Kita harus terus melakukan ini. Tidak peduli berapa suhunya. Jika suhunya hangat, jangan beramai-ramai pergi ke pantai. Instruksi sederhana yang diharapkan dipatuhi oleh semua warga Australia," ucap Morrison dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Otoritas Medis Australia, Brendan Murphy, secara terpisah menyatakan bahwa tambahan kasus setiap harinya telah menurun 5 persen, dari yang tadinya mencapai 25-30 persen dalam dua pekan lalu. Kini, Australia memiliki sekitar 5.200 kasus virus Corona dengan 28 orang meninggal dunia.
Namun, Murphy dan para pemimpin negara bagian di Australia memperingatkan bahwa meskipun kasus-kasus impor -- penularan di luar negeri -- masih mendominasi total kasus virus Corona di Australia, jumlah kasus domestik -- penularan lokal -- juga mengalami peningkatan.
Terlebih lagi, sumber penularan lokal itu belum bisa ditentukan. "Jika kita tidak bisa mengidentifikasi sumbernya, itu berarti kita tidak bisa mengatasi penyebarannya -- itu adalah hal yang kita khawatirkan," ucap Premier New South Wales (NSW), Gladys Berejiklian.
Beberapa negara bagian di Australia mendirikan pos-pos pemeriksaan di perbatasan antar negara bagian. Semua perjalanan, kecuali penting dan mendesak, dilarang dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Langkah tegas menutup perbatasan internal ini menjadi yang pertama diberlakukan sejak wabah flu Spanyol sekitar 100 tahun lalu.
Negara bagian Queensland memasang pembatas air dan mendirikan pos pemeriksaan di sepanjang perbatasannya dengan NSW mulai Jumat (3/4) waktu setempat. Negara bagian Tasmania yang terpisah dari daratan utama Australia, juga telah mengisolasi wilayahnya.
Sementara negara bagian Australia Barat memberlakukan 'penutupan perbatasan tegas' mulai Minggu (5/4) mendatang. Otoritas Australia Barat juga membatasi akses ke wilayah Kimberley, area terpencil dengan banyak populasi warga pribumi Australia yang berisiko tinggi karena standar kesehatan ada di level bawah.
Sejumlah negara bagian Australia memberikan wewenang kepada polisi untuk memberlakukan hukuman denda besar dan hukuman penjara cukup berat untuk siapa saja yang melanggar aturan social distancing, termasuk larangan keluar rumah dan mengurangi perkumpulan dengan lebih dari 2 orang di tempat umum.