Pemerintah Afganistan mulai bertemu dengan kelompok militan Taliban untuk membahas pertukaran tahanan. Pembicaraan itu baru dilakukan untuk pertama kalinya.
Dilansir detikcom dari AFP, pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu (1/4/2020) di kota Kabul. Proses pembicaraan itu menjadi langkah awal untuk proses perdamaian.
Kantor Dewan Keamanan Nasional Afghanistan melalui akun Twitternya mengatakan, sebelumnya kedua belah pihak telah bertemu pada hari Selasa (31/3). Pertemuan ini disebut diawasi oleh Komite Internasional Palang Merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua pihak mengadakan negosiasi tatap muka tentang pembebasan personil Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan serta para tahanan Taliban," kata dewan keamanan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan "tim teknis" berada di Kabul murni untuk memfasilitasi pertukaran tahanan, dan bukan untuk negosiasi tambahan.
"Para tahanan yang akan dibebaskan haruslah orang-orang yang namanya ada dalam daftar ... itu sebabnya tim teknis kita ada di sana ... itu bukan negosiasi, dan tidak akan ada pembicaraan politik di sana," kata Mujahid.
Diketahui, Amerika Serikat (AS) menandatangani kesepakatan dengan Taliban pada akhir Februari. Mereka menjanjikan penarikan pasukan AS dan asing dari Afghanistan pada Juli tahun depan, asalkan Taliban memulai pembicaraan dengan Kabul dan mematuhi jaminan lainnya.
Kesepakatan itu menuntut pemerintah Afghanistan, yang bukan merupakan penandatangan perjanjian, untuk membebaskan 5.000 tahanan Taliban, dan bagi pemberontak untuk membebaskan 1.000 tawanan pro-pemerintah sebagai imbalannya.