Kanada Kucurkan Rp 22 Triliun untuk Beli Alat Medis Tangani Virus Corona

Kanada Kucurkan Rp 22 Triliun untuk Beli Alat Medis Tangani Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 09:40 WIB
An Ottawa Public Health officer (R) speaks with the next person in line at the COVID-19 testing center March 23, 2020 in Ottawa, Canada. (Photo by Dave Chan / AFP)
Ilustrasi -- Petugas kesehatan publik berbicara dengan seorang warga Kanada di pusat pemeriksaan virus Corona di Ottawa (AFP/DAVE CHAN)
Ottawa -

Kanada akan mengucurkan dana CA$ 2 miliar atau setara Rp 22,8 triliun untuk berbelanja perlengkapan medis. Hal ini dilakukan saat rumah-rumah sakit di negara itu khawatir akan mengalami kekurangan dalam menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).

Seperti dilansir AFP, Rabu (1/4/2020), langkah ini diumumkan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, saat jumlah total kasus virus Corona di negara ini melebihi 8.500 kasus dan jumlah korban meninggal melampaui 100 orang.

"Untuk sejumlah perlengkapan, kita memiliki pasokan untuk 3-7 hari saja," sebut Premier Quebec, Francois Legault, dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quebec menjadi provinsi yang paling terdampak virus Corona di Kanada, dengan nyaris separuh dari total kasus ada di provinsi ini.

Dituturkan PM Trudeau dalam konferensi pers bahwa dana dari pemerintah pusat akan digunakan untuk membeli 'perlengkapan pelindung pribadi', seperti masker, visor, jubah pelindung dan pembersih tangan (hand sanitizer).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Trudeau mengakui bahwa pengiriman sebagian perlengkapan medis bisa memakan waktu beberapa minggu.

"Seluruh dunia berupaya mendapatkan berbagai perlengkapan yang diperlukan untuk memerangi virus ini. Inilah mengapa kita tahu bahwa akan menjadi penting untuk memiliki 'solusi buatan Kanada'," ujarnya.

Simak video Ada 3.111 Pasien Corona dalam Sehari di Iran:

Secara khusus, Menteri Layanan dan Pasokan Publik, Anita Anand, menyatakan bahwa Kanada telah memesan lebih dari 60 juta masker N95. Anand menyebutnya sebagai 'kunci' dalam melindungi petugas medis dari penularan.

"Pengantarannya akan dimulai pekan ini," sebutnya, merujuk pada pemesanan dari China.

Ditambahkan juga oleh Anand bahwa pemerintah Kanada juga mengamankan komitmen dari sejumlah manufaktur lainnya untuk pasokan masker bedah sebanyak 157 juta unit. Tak hanya itu, otoritas Kanada juga telah memesan 1.570 alat bantu pernapasan dari perusahaan-perusahaan di Kanada, Eropa dan Amerika Serikat, serta tengah berupaya mengamankan 4 ribu alat bantu pernapasan lainnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads