1 Juta Orang di AS Diperiksa Corona, Ada Lonjakan 9 Ribu Kasus Baru di Spanyol

International Updates

1 Juta Orang di AS Diperiksa Corona, Ada Lonjakan 9 Ribu Kasus Baru di Spanyol

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 19:32 WIB
Presiden China, Xi Jinping, menyerukan agar China dan Amerika Serikat (AS) bersatu untuk memerangi pandemi virus Corona.
Ilustrasi (AP PHOTO)
Jakarta -

Saat jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat (AS) terus bertambah, Presiden Donald Trump mengklaim 1 juta orang di AS telah diperiksa. Sementara Spanyol melaporkan 9 ribu kasus baru virus Corona dalam 24 jam terakhir.

Klaim Trump itu disampaikan saat jumlah total kasus virus Corona di AS melampaui 164 ribu kasus dan jumlah korban meninggal melebihi 3 ribu orang.

Secara global, menurut data penghitungan Johns Hopkins University (JHU), sejauh ini sudah lebih dari 800 ribu orang di sedikitnya 178 negara dan wilayah yang positif terinfeksi virus Corona. AS menjadi negara dengan kasus virus Corona paling banyak di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data terbaru JHU hingga Selasa (31/3) waktu setempat juga melaporkan lebih dari 38 ribu orang meninggal dunia, secara global, akibat virus Corona. Italia menjadi negara dengan jumlah korban meninggal paling banyak saat ini, yakni melebihi 11 ribu orang. Total jumlah kasus virus Corona di Italia telah melebihi 101 ribu kasus.

Spanyol menjadi negara kedua dengan jumlah korban meninggal terbanyak, dengan lebih dari 8 ribu orang. Total kasus di Spanyol kini melebihi 94 ribu kasus, setelah ada laporan terbaru otoritas Spanyol yang mengumumkan lonjakan 9 ribu kasus dalam sehari.

ADVERTISEMENT

Berikut berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom hari ini:

- Ada 48 Kasus Baru Virus Corona di China, Semuanya Kasus Impor

Otoritas China melaporkan 48 kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Semua kasus baru di China daratan itu merupakan kasus impor atau muncul dari orang-orang yang datang dari luar negeri.

Seperti dilansir Reuters dan kantor berita Xinhua News Agency, Selasa (31/3/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam pernyataan terbaru melaporkan 48 kasus baru yang muncul sepanjang Senin (30/3) waktu setempat. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan sehari sebelumnya dengan 31 kasus baru dalam sehari.

NHC menyebut bahwa seluruh kasus baru yang muncul merupakan kasus impor atau kasus yang muncul dari orang-orang yang tertular di luar negeri dan datang ke China beberapa waktu terakhir. Tambahan ini menjadikan total kasus impor di China daratan mencapai 771 kasus.

Total jumlah kasus virus Corona di China daratan saat ini mencapai 81.518 kasus. Sejauh ini 3.305 orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah China daratan.

- Trump Klaim 1 Juta Orang di AS Telah Jalani Pemeriksaan Virus Corona

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bahwa lebih dari 1 juta orang di AS telah menjalani pemeriksaan virus Corona (COVID-19). Trump mendorong warga AS untuk membantu memerangi virus Corona dengan langkah-langkah tegas.

Seperti dilansir Reuters dan kantor berita Xinhua News Agency, Selasa (31/3/2020), Trump menyebut momen saat lebih dari 1 juta orang di AS telah diperiksa itu sebagai 'tonggak sejarah'.

"Hari ini kita mencapai tonggak sejarah dalam peperangan melawan virus Corona. Lebih dari 1 juta warga Amerika telah diperiksa -- lebih banyak dibandingkan negara manapun sejauh ini," ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Senin (30/3) waktu setempat.

Menteri Kesehatan dan Layanan Manusia AS, Alex Azar, menambahkan bahwa AS kini memeriksa 100 ribu sampel dalam sehari.

- Tetap Gelar Kebaktian Minggu Saat Pandemi Corona, Pendeta AS Ditangkap

Seorang pendeta di Florida, Amerika Serikat (AS), ditangkap karena 'berulang kali' mengabaikan perintah tetap di rumah (stay-at-home) yang diberlakukan demi memperlambat penyebaran virus Corona (COVID-19). Pastor bernama Ronald Howard-Browne ini nekat menggelar kebaktian yang dihadiri ratusan jemaatnya.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (31/3/2020), pendeta Howard-Browne yang berusia 58 tahun ini ditangkap polisi pada Senin (30/3) waktu setempat atas tuduhan menggelar acara berkumpul tanpa izin dan melanggar perintah karantina. Diketahui bahwa perintah darurat kesehatan membatasi perkumpulan publik di wilayah Florida hanya boleh dihadiri kurang dari 10 orang dan meminta warga tetap di rumah, kecuali ada keperluan sangat penting.

Pendeta Howard-Browne diketahui tetap menggelar dua kebaktian di Tampa, Florida, pada Minggu (29/3) waktu setempat, yang dihadiri ratusan jemaat. Beberapa jemaat dibawa ke lokasi kebaktian dengan bus khusus yang disediakan pihak gereja.

"Pendeta ini secara sengaja dan berulang kali mengabaikan perintah kesehatan publik yang diberlakukan negara bagian maupun lokal, yang menempatkan jemaat dan masyarakat dalam bahaya," sebut Sheriff Hillsborough, Chad Chronister, dalam pernyataan via Twitter.

- 91 Pasien Virus Corona Sembuh dalam Sehari di Malaysia

Otoritas Malaysia melaporkan 91 pasien virus Corona (COVID-19) dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit dalam sehari pada Senin (30/3) waktu setempat. Jumlah ini menjadi angka tertinggi untuk pasien sembuh dalam sehari di negara tersebut.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Selasa (31/3/2020), Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, menyebut bahwa total sudah 479 pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh di wilayah Malaysia.

Angka 91 pasien virus Corona yang dipulangkan setelah dinyatakan sembuh, dalam sehari itu, mencetak rekor sebagai jumlah tertinggi untuk kesembuhan dalam sehari di Malaysia. "Ini mencapai 18,2 persen dari jumlah total kasus COVID-19 di negara ini," sebut Dr Noor Hisham dalam konferensi pers.

Diumumkan juga oleh Dr Noor Hisham bahwa ada 156 kasus baru dalam sehari, sehingga total kasus virus Corona di Malaysia saat ini mencapai 2.626 kasus.

- Spanyol Laporkan Lonjakan 9.222 Kasus Virus Corona dalam 24 Jam

Otoritas Spanyol melaporkan adanya lonjakan 9.222 kasus virus Corona (COVID-19) dalam 24 jam. Jumlah total kasus virus Corona di negara ini melampaui 94 ribu kasus.

Seperti dilansir AFP, Selasa (31/3/2020), otoritas Spanyol kembali memperbarui data mereka untuk jumlah total kasus dan jumlah korban meninggal akibat virus Corona di wilayahnya.

Diumumkan pada Selasa (31/3) waktu setempat bahwa sedikitnya 849 orang meninggal dalam sehari akibat virus Corona. Secara total, dikonfirmasi 8.189 orang meninggal dunia akibat virus Corona di negara tersebut.

Laporan terbaru otoritas Spanyol juga menyebut adanya tambahan 9.222 kasus baru dalam 24 jam tersebut. Dengan demikian, jumlah total kasus virus Corona di wilayah Spanyol kini mencapai 94.417 kasus.

Halaman 2 dari 3
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads