Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengumumkan langkah tegas terbaru demi membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Mulai Senin (30/3) waktu setempat, seluruh warga ibu kota Moskow di Rusia diperintahkan untuk tetap di rumah dan dilarang keluar jika bukan untuk keperluan penting.
Seperti dilansir AFP, Senin (30/3/2020), Sobyanin menegaskan dalam pengumuman pada Minggu (29/3) waktu setempat bahwa perintah untuk tetap di dalam rumah ini diberlakukan untuk seluruh warga kota Moskow, tanpa pengecualian dan tanpa memandang usia.
"Peristiwa-peristiwa sangat negatif yang kita lihat di kota-kota besar di Eropa dan Amerika Serikat memicu kekhawatiran terbesar bagi kehidupan dan kesehatan warga kita," tegas Sobyanin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengumumannya, Sobyanin menyatakan bahwa warga kota Moskow hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk urusan darurat medis, untuk pergi bekerja namun hanya bagi pekerjaan yang dipandang penting oleh pemerintah dan untuk membeli bahan makanan atau obat-obatan.
Sebelumnya, hanya warga Moskow yang berusia di atas 65 tahun yang diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah dalam perintah yang diumumkan pekan lalu.
Menurut pengumuman terbaru, setiap warga Moskow diperbolehkan keluar rumah sebentar untuk membuang sampah dan untuk mengajak anjing mereka berjalan-jalan dalam radius 100 meter dari rumah masing-masing.
Simak video Angka Kematian Akibat Corona di Italia Kini Lebih dari 10 Ribu:
Sobyanin menambahkan bahwa warga kota Moskow yang menjadi pengecualian dari perintah ini, akan mendapatkan 'special pass' atau kartu izin khusus dari pemerintah kota Moskow dalam beberapa hari.
Langkah terbaru ini, sebut Sobyanin, akan diawasi oleh 'sistem cerdas pemantauan kepatuhan'. Dia merujuk pada sistem kamera pengenal wajah yang kini tersebar di jalanan dan kawasan Moskow. "Secara bertahap, tapi secara berkala, kita akan memperketat kendali yang dibutuhkan dalam situasi ini," cetus Sobyanin.
Lebih lanjut, Sobyanin juga mengakui bahwa langkah terbaru ini akan membuat banyak warga Moskow kehilangan pekerjaannya. Dia berjanji bahwa setiap warga Moskow yang menjadi pengangguran karena pembatasan yang diberlakukan terkait pandemi virus Corona akan menerima 19.500 Ruble (Rp 3,9 juta) per bulan.
"Jaga diri Anda sendiri dan tetangga-tetangga Anda. Tolong tetap di rumah," tandas Sobyanin dalam pengumumannya.
Sejauh ini, otoritas Rusia melaporkan 1.534 kasus virus Corona di wilayahnya, dengan 8 orang meninggal dunia. Dari jumlah itu, lebih dari 1.000 kasus tercatat ada di kota Moskow.