Penyebaran virus corona di Amerika Serikat kian merajalela. Jumlah orang yang terinfeksi virus mematikan ini telah mencapai 60.115 orang pada Rabu (25/3) waktu setempat. Dari jumlah itu sebanyak 827 orang meninggal dunia.
Demikian menurut data terbaru yang dirilis Universitas Johns Hopkins seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/3/2020).
Data tersebut menunjukkan bahwa 600 kematian karena virus corona terjadi dalam waktu 24 jam terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS melaporkan jumlah kasus virus corona terbanyak ketiga di dunia setelah China dan Italia. Adapun tingkat kematian coronavirus di AS saat ini sebesar 1,38 persen.
Jumlah sebenarnya dari kasus virus corona diyakini jauh lebih tinggi dari data tersebut, yang artinya tingkat kematian yang sebenarnya lebih rendah dari 1,38 persen.
Virus corona sejauh ini telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang di seluruh dunia sejak pertama kali terdeteksi di China pada Desember 2019 lalu.
Sebuah proyeksi yang disampaikan ke Kongres AS awal bulan ini, menyebutkan bahwa antara 70 juta hingga 150 juta orang pada akhirnya bisa terinfeksi virus corona di AS. Jika tingkat kematian sebenarnya adalah satu persen maka ini berarti akan mengakibatkan kematian 700 ribu orang hingga 1,5 juta orang.
Di AS, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada tahun 2018 dengan lebih dari 650 ribu kematian.
Kota Paris yang Ramai Kini 'Mati' Gegara Corona:
(ita/ita)