Bocah 13 Tahun Meninggal Akibat Virus Corona di Panama

Bocah 13 Tahun Meninggal Akibat Virus Corona di Panama

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 12:46 WIB
Italia jadi salah satu negara dengan jumlah kasus COVID-19 yang cukup tinggi di luar China. Petugas medis di negara itu bahu membahu rawat pasien virus corona.
Ilustrasi (AP Photo)
Panama City -

Seorang bocah perempuan berusia 13 tahun di Panama dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Total lima orang meninggal dunia akibat virus Corona di negara Amerika Selatan ini.

Seperti dilansir CNN dan Al-Jazeera, Selasa (24/3/2020), bocah perempuan ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit anak di Panama saat dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/3) waktu setempat. Otoritas kesehatan Panama mengonfirmasi meninggalnya bocah perempuan ini akibat virus Corona.

"Kematiannya diberitahukan kepada sistem epidemiologi (Kementerian Kesehatan), setelah Institut Memorial Gorgas melakukan pemeriksaan yang teliti dan menetapkan bahwa kematian itu adalah akibat komplikasi pernapasan karena COVID-19," demikian pernyataan otoritas kesehatan Panama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada informasi lebih lanjut soal bocah perempuan yang meninggal dunia ini.

Otoritas kesehatan Panama dalam pernyataannya menyebut bocah 13 tahun itu dan seorang kakek berusia 92 tahun menjadi dua korban meninggal terbaru akibat virus Corona di negara tersebut. Disebutkan bahwa kakek 92 tahun itu juga meninggal dunia pada Minggu (22/3) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, menurut otoritas kesehatan Panama, sudah lima orang meninggal dunia akibat virus Corona di negara ini. Jumlah total kasus virus Corona di Panama sejauh ini mencapai 313 kasus, setelah otoritas setempat melaporkan 68 kasus baru dalam sehari.

Momen Pemakaman Guru Besar UGM yang Positif Corona:

Direktur Epidemiologi Nasional Panama, Lourdes Moreno, menuturkan kepada wartawan bahwa lebih dari 8 individu dari 10 individu yang positif virus Corona kini ada dalam karantina rumah.

Diketahui bahwa virus Corona secara luas dipandang sebagai ancaman bagi warga lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan kondisi kesehatan kronis. Hanya ada satu kematian pasien di bawah usia 20 tahun yang tercatat di China pada Februari lalu. Tidak ada laporan kematian anak-anak di bawah usia 10 tahun akibat virus Corona.

Namun kasus meninggalnya bocah 13 tahun di Panama dan seorang bocah berusia 12 tahun yang menjadi pasien virus Corona dan dibantu ventilator di Georgia, Amerika Serikat (AS) memicu kewaspadaan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pekan lalu merilis statistik yang menunjukkan 38 persen pasien virus Corona yang dirawat di rumah sakit berusia antara 20-54 tahun. Menurut data CDC, sekitar 80 persen jumlah korban meninggal akibat virus Corona di AS berusia 65 tahun ke atas. Nyaris 44 ribu orang positif virus Corona di AS, dengan 557 orang meninggal dunia.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads