Seorang akademisi Amerika Serikat menyoroti respons nasional Malaysia dalam memerangi wabah virus corona. Menurutnya, respons Malaysia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk membantu meratakan kurva pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Jason Hassenstab, seorang profesor neurologi di Washington University, Missouri, Amerika Serikat yang berkunjung ke Malaysia.
Diakuinya kunjungannya ke Malaysia dilakukan pada waktu yang kurang tepat, namun akademisi AS itu memuji respons Malaysia terhadap virus corona. Menurutnya, AS bisa mencontoh langkah-langkah yang diambil Malaysia.
"Saya melihat perbedaan tajam antara Malaysia dan AS. Di Malaysia, kami pergi ke empat kota -- Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Lahad Datu dan Sandakan," ujarnya.
"Pemberlakuan nyata di mana-mana, bahkan di kawasan hutan hujan terpencil tempat kami tinggal," tulisnya dalam serangkaian cuitan di Twitter seperti dilansir media Malaysia, The Star, Senin (23/3/2020).
"Operator telepon seluler mengirimkan pesan mengenai social distancing setiap hari," tulisnya.
Hassenstab memberikan beberapa contoh lain, termasuk pemandangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dengan para petugas keamanan memberlakukan social distancing.
"Banner-banner informasi dengan petunjuk visual dan tertulis ada di mana-mana, yang dicetak oleh Kementerian Kesehatan," kata akademisi AS itu.