1 Staf di Kantor Wapres AS Positif Corona

1 Staf di Kantor Wapres AS Positif Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 07:43 WIB
FILE PHOTO: U.S. Vice President Mike Pence delivers a speech at the Republican National Lawyers Association (RNLA) in Washington, U.S., August 24, 2018. REUTERS/Chris Wattie/File Photo
Wakil Presiden AS Mike Pence (REUTERS/Chris Wattie/File Photo)
Washington DC -

Seorang staf di kantor Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) Mike Pence dinyatakan positif virus Corona. Pence disebut tidak pernah melakukan kontak dengan staf tersebut.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu (21/3/2020), pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Pers untuk Wapres AS, Katie Miller, dalam pernyataan terbaru pada Jumat (20/3) waktu setempat. Tidak disebut lebih lanjut identitas si staf yang positif virus Corona.

"Malam ini (20/3) kami diberitahu bahwa seorang anggota Kantor Wakil Presiden telah dinyatakan positif virus Corona," tutur Miller dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik Presiden (Donald) Trump maupun Wakil Presiden Pence tidak melakukan kontak dekat dengan individu itu," tegasnya.

"Pelacakan kontak lebih lanjut sedang dilakukan sesuai dengan panduan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pence menjadi ketua tim dalam pemerintahan Trump yang mengkoordinasikan respons pemerintahan AS terhadap pandemi virus Corona. Dia selalu mendampingi Trump setiap harinya saat konferensi pers soal perkembangan situasi terkait pandemi virus Corona digelar di Gedung Putih.

Cegah Corona Menyebar, Anies Minta Kegiatan Perkantoran Disetop:

Sebelum ini, Trump dan Pence juga pernah berpotensi terpapar virus Corona dari orang-orang di lingkaran dalam mereka. Sedikitnya dua orang dinyatakan positif virus Corona setelah menghadiri Konferensi Kebijakan pada Komisi Urusan Publik Amerika Israel di Washington, yang juga dihadiri Pence dan beberapa anggota parlemen AS.

Baik Pence maupun Trump sama-sama menghadiri Konferensi Tindakan Politik Konservatif bulan lalu, di mana salah satu tokoh yang hadir juga dinyatakan positif virus Corona. Interaksi dengan tokoh itu membuat sejumlah anggota parlemen AS dari Partai Republik harus menjalani karantina diri (self-quarantine).

Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham, dalam pernyataannya pada awal bulan ini menegaskan tidak ada indikasi bahwa Trump maupun Pence telah 'bertemu atau berada dalam jarak dekat dengan individu itu' saat menghadiri konferensi tersebut.

Pekan lalu, Trump telah menjalani pemeriksaan virus Corona dan hasilnya dinyatakan negatif. Sementara Pence pada awal pekan ini mengakui bahwa dirinya belum menjalani pemeriksaan virus Corona.

Sejauh ini, berdasarkan data penghitungan Johns Hopkins University, lebih dari 16.600 kasus virus Corona terkonfirmasi di wilayah AS. Jumlah korban meninggal di AS dilaporkan mencapai 216 orang -- bertambah dua kali lipat dalam tiga hari.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads