Warga Italia berterima kasih kepada China yang telah mengirimkan tim pakar ke wilayahnya untuk membantu memerangi wabah virus Corona. Bahkan lagu nasional China sempat dimainkan oleh warga Italia saat lockdown nasional tengah diberlakukan.
Seperti dilansir media nasional China, China Global Television Network (CGTN), Senin (16/3/2020), sebuah video amatir menunjukkan bahwa lagu nasional China sempat dimainkan dalam 'konser balkon' di sebuah area permukiman di Roma pada Sabtu (14/3) waktu setempat. CGTN mempublikasikan video amatir itu dalam situsnya.
Video itu disebut-sebut beredar luas di media sosial Italia dan China. Disebutkan CGTN bahwa seorang pria Italia yang memainkan lagu nasional China sempat berbicara lewan pengeras suara untuk mengucapkan terima kasih kepada China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu apakah ada tetangga asal China di sini. Tapi saya ingin berterima kasih secara tulus kepada China dan orang-orang di sana," ucap pria itu dalam bahasa Italia. Diketahui bahwa lockdown diberlakukan secara nasional di Italia sejak awal pekan lalu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan warga Italia kepada China via internet. Seperti dilansir China Plus, ucapan terima kasih untuk China membanjir postingan pada akun Facebook resmi miliki Kedutaan Besar China dI Italia yang melaporkan kedatangan tim medis China ke negara tersebut.
Komentar berbunyi 'Grazie China!' atau berarti 'Terima kasih China!' banyak ditulis oleh puluhan ribu pengguna Facebook dari Italia.
Otoritas China mengirimkan tim pakar medis, juga berton-ton pasokan medis termasuk 700 unit perlengkapan seperti ventilator, monitor dan defibrillator ke Italia. Seperti dilansir Xinhua News Agency, sebuah pesawat charter yang membawa tim medis beranggotakan 9 orang tiba di Bandara Fiumicino, Roma, Kamis (12/3) malam.
Terdapat juga 1,8 juta masker dalam pasokan medis itu. Tim pakar yang dikirim ke Italia ini merupakan tim ketiga yang dikirimkan otoritas China ke luar negeri, setelah sebelumnya juga mengirimkan tim ke Iran dan Irak. Seluruh anggota tim dan awak pesawat telah diperiksa secara medis sebelum berangkat ke Italia.
Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, turut mengucapkan terima kasih atas bantuan negara lain via akun Facebook-nya. "Malam ini, Italia tidak sendirian. Banyak orang di dunia yang mendukung kita," tulis Di Maio dalam postingannya.
Tim pakar dan bantuan medis China ini tiba di Italia sekitar dua hari setelah jumlah kasus virus Corona di Italia melampaui 10 ribu kasus. Saat ini, jumlah total kasus virus Corona di Italia melonjak ke angka 24.747 kasus dengan 1.809 orang meninggal dunia. Italia menjadi negara kedua dengan kasus terbanyak setelah China.