Korea Selatan (Korsel) untuk pertama kalinya melaporkan jumlah pasien virus Corona yang sembuh melampaui jumlah kasus baru di wilayahnya. Negara yang sebelumnya menjadi pusat penyebaran virus Corona terbesar di luar China ini, melaporkan jumlah kasus baru terendah dalam tiga pekan terakhir.
Seperti dilansir AFP, Jumat (13/3/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) dalam laporan terbaru mengonfirmasi 110 kasus baru sepanjang Kamis (12/3) waktu setempat. Jumlah kasus baru ini merupakan angka terendah untuk kasus baru dalam sehari yang pernah dilaporkan KCDC sejak 21 Februari lalu.
Tambahan kasus baru itu menjadikan jumlah total kasus virus Corona di Korsel kini mencapai 7.979 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan yang sama, KCDC menyebut 177 pasien virus Corona dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit sepanjang Kamis (12/3) waktu setempat.
Kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, menyebut angka tersebut merupakan jumlah terbesar untuk pasien sembuh dalam sehari. Jumlah pasien sembuh itu juga disebut melebihi jumlah kasus baru dalam sehari, sejak kasus pertama virus Corona pertama dilaporkan di Korsel pada 20 Januari lalu.
Hingga Kamis (12/3) waktu setempat, menurut KCDC, total 510 pasien virus Corona telah sembuh sepenuhnya di Korsel.
Simak Juga Video "Jokowi Persilahkan Pemda Lakukan Ceb Lab Corona"
Korsel disebut memiliki sistem medis canggih yang tersedia bagi semua dan melakukan upaya pemeriksaan virus Corona secara besar-besaran. Menurut Yonhap News Agency, otoritas Korsel sejauh ini telah memeriksa total 240.668 kasus 'suspect' virus Corona, dengan 222.728 kasus di antara menyatakan hasil negatif.
Sekitar 17.940 orang masih di bawah karantina hingga Kamis (12/3) waktu setempat.
Sementara itu, menurut otoritas Korsel, jumlah kasus di wilayah Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara -- pusat penyebaran wabah ini -- mengalami penurunan 'secara dramatis'. Sejauh ini, nyaris 90 persen dari total kasus virus Corona di Korsel berasal dari dua wilayah tersebut.
Namun Perdana Menteri (PM) Korsel, Chung Sye-kyun, yang memimpin operasi cepat tanggap di Daegu, memperingatkan pemerintah untuk 'tidak berpuas diri sedikitpun'. "Pertempuran melawan virus Corona kini menjadi pertarungan global yang jauh melampaui Daegu," cetusnya.
KCDC dalam laporannya menyebut satu kematian baru akibat virus Corona. Secara total, jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Korsel mencapai 67 orang.