China Laporkan 8 Kasus Baru Corona dalam Sehari, Hubei Longgarkan Isolasi

China Laporkan 8 Kasus Baru Corona dalam Sehari, Hubei Longgarkan Isolasi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 15:57 WIB
FILE - In this  Jan. 28, 2020, file photo, people wearing face masks walk down a deserted street in Wuhan in central Chinas Hubei Province. As the coronavirus spreads around the world, International health authorities are hoping countries can learn a few lessons from China, namely, that quarantines can be effective and acting fast is crucial. On the other hand, the question before the world is to what extent it can and wants to replicate China’s draconian methods. (AP Photo/Arek Rataj, File)
Situasi di kota Wuhan yang menjadi asal wabah virus Corona (AP Photo/Arek Rataj, File)
Beijing -

Otoritas China melaporkan delapan kasus baru virus Corona dalam sehari. Jumlah total kasus virus Corona di wilayah China daratan kini melampaui 80.800 kasus, dengan lebih dari 3.170 orang meninggal dunia.

Seperti dilansir AFP dan kantor berita Xinhua News Agency, Jumat (13/3/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan delapan kasus baru pada Jumat (13/3) waktu setempat, dengan lima kasus di antaranya ada di kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah ini.

Jumlah itu tercatat sebagai jumlah kasus baru terendah untuk kota Wuhan sejak data mulai dilaporkan otoritas China pada Januari lalu. Jumlah itu juga menandai tidak adanya kasus baru di 16 kota dan prefektur di Provinsi Hubei -- kecuali Wuhan -- selama delapan hari berturut-turut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga kasus baru lainnya merupakan kasus impor atau yang muncul dari orang-orang yang baru kembali dari luar negeri. NHC menyebut tiga kasus impor itu terdiri atas dua kasus di Shanghai dan satu kasus di Beijing.

Secara total, sudah 88 kasus impor yang terkonfirmasi di wilayah China daratan. Hal ini memicu kekhawatiran baru bahwa langkah-langkah tegas otoritas China akan dipatahkan oleh orang-orang yang datang dari negara-negara yang menjadi hotspot virus Corona.

ADVERTISEMENT

Laporan NHC menyebut secara nasional, total 80.813 kasus virus Corona terkonfirmasi di wilayah China daratan.

Simak Juga Video "Jokowi: Pemerintah Tangani Corona Secara Senyap, Tapi Serius"

[Gambas:Video 20detik]

NHC dalam laporannya juga mengumumkan tujuh kematian baru akibat virus Corona. Dari jumlah itu, enam orang di antaranya meninggal di Provinsi Hubei dan satu orang lainnya meninggal di Provinsi Shandong. Jumlah korban meninggal di wilayah China daratan kini terkonfirmasi mencapai 3.176 orang.

Dengan jumlah kasus baru di China terus menurun dalam beberapa hari terakhir, otoritas setempat pada pekan ini mulai melonggarkan sejumlah pembatasan yang diberlakukan di Provinsi Hubei yang berpenduduk 56 juta orang. Provinsi ini ada di bawah lockdown sejak akhir Januari lalu.

Pemerintah kota Qianjiang -- salah satu kota di Provinsi Hubei -- akan mulai menyediakan transportasi khusus untuk membawa para pekerja yang sehat ke tempat kerja mereka, baik di dalam maupun di luar provinsi tersebut.

Pemerintah lokal di Shishou, yang juga ada di Provinsi Hubei, juga mulai mengizinkan para pekerja untuk masuk kantor. Sementara itu, warga yang sehat di area-area berisiko rendah sekarang bisa bepergian di dalam wilayah Provinsi Hubei.

Langkah melonggarkan batasan di Provinsi Hubei itu masih belum berlaku untuk kota Wuhan, yang merupakan ibu kota provinsi tersebut.

Hingga Kamis (12/3) tengah malam waktu setempat, dilaporkan sudah 64.111 pasien virus corona yang dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh di wilayah China daratan. Sekitar 13.526 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads