Dua gedung apartemen di Korea Selatan (Korsel) dikarantina setelah puluhan penghuninya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kedua gedung apartemen tersebut banyak dihuni oleh para anggota sekte Gereja Yesus Shincheonji yang terkait dengan nyaris seluruh kasus corona di Korsel.
Langkah karantina ini dilakukan seiring otoritas Korea Selatan melaporkan 174 kasus baru corona, sehingga kini totalnya bertambah menjadi 6.767 kasus dengan 44 kematian sejauh ini.
Gedung apartemen tersebut berada di Daegu, kota terbesar keempat di Korsel yang menjadi episentrum wabah ini. Wali Kota Daegu, Kwon Young-jin mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/3/2020), kedua gedung apartemen tersebut diisolasi setelah 46 penghuninya dikonfirmasi positif coronavirus.
Lebih dari 140 orang tinggal di dua gedung apartemen tersebut, termasuk 94 anggota Gereja Yesus Shincheonji, yang kerap dituding sebagai sekte dan terkait dengan sebagian besar kasus corona di Korsel.
Kwon mengatakan bahwa kedua gedung apartemen tersebut merupakan komunitas permukiman pertama yang diisolasi karena wabah corona. Properti tersebut milik pemerintah kota dan hanya wanita lajang berumur 35 tahun ke bawah yang bisa mendaftar untuk tinggal di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kwon pun menyerukan para pengikut sekte Shincheonji untuk datang agar dites corona setelah lebih dari 30 persen dari 709 anggota sekte yang diperiksa pada Jumat (6/3) menunjukkan hasil positif corona.
"Kerja sama para anggota krusial untuk mencegah infeksi lebih jauh di komunitas kita," tandas Kwon.
(ita/ita)