.webp)
Laporan terbaru menyebut sudah lebih dari 93 ribu orang terinfeksi virus corona di nyaris 80 negara/wilayah. Secara global, lebih dari 3.200 orang meninggal akibat virus corona.
Seperti dilansir CNN dan Channel News Asia, Rabu (4/3/2020), wabah virus corona yang telah menyebar ke nyaris 80 negara atau wilayah, tercatat telah menginfeksi 93.070 orang sejauh ini. Sekitar 80.270 orang di antaranya terinfeksi virus corona di wilayah China daratan.
Sementara sekitar 12.778 orang lainnya terinfeksi di berbagai negara di luar China daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan Korea Selatan (Korsel) menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di luar China. Saat ini terkonfirmasi ada 5.328 pasien virus corona di Korsel.
Di bawah Korsel, ada Italia dengan 2.502 kasus dan Iran dengan 2.336 kasus. Secara terpisah, Jepang mengonfirmasi total 988 kasus virus corona, termasuk 706 kasus di antaranya muncul dari kapal pesiar Diamond Princess.
Hingga Rabu (4/3) waktu setempat, dilaporkan total 3.201 orang meninggal akibat virus corona secara global. Jumlah korban meninggal di wilayah China daratan mencapai 2.981 orang. Sisanya, sebanyak 220 orang dilaporkan meninggal dunia di sedikitnya 12 negara/wilayah lainnya.
Simak Juga Video "Corona di Iran: 77 Orang Tewas, 23 Anggota Parlemen Tertular"
Sejauh ini, jumlah korban meninggal tertinggi di luar China daratan ada di wilayah Italia yang mengonfirmasi 79 orang meninggal dunia akibat virus corona. Sedikitnya 77 orang lainnya meninggal dunia akibat virus corona di Iran. Kemudian 32 orang meninggal dunia di wilayah Korsel.
Lebih lanjut, dilaporkan 12 orang meninggal di Jepang -- dengan 6 orang di antaranya merupakan penumpang kapal pesiar Diamond Princess, kemudian 9 orang meninggal di Amerika Serikat (AS), 4 orang meninggal di Prancis, 2 orang meninggal di Hong Kong, dan masing-masing 1 orang meninggal di Filipina, Taiwan, Thailand, Australia serta Spanyol.
Sementara itu, jumlah pasien virus corona yang sembuh di wilayah China daratan dilaporkan mencapai 49.856 orang. Sejumlah pasien lainnya sembuh di beberapa negara, namun jumlah pastinya tidak terpantau secara jelas.
